Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan PSSI dana sebesar Rp50,6 miliar untuk mempersiapkan tim nasional U-19 yang nantinya akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

“Dari pengajuan sebesar Rp69.144.333.292, ditetapkan fasilitas sebesar Rp50.615.561.500 yang digunakan untuk, satu, honorarium. Kedua, akomodasi dan konsumsi. Ketiga, suplemen. Keempat, pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Kelima, ‘try out’ (pertandingan uji coba-red). Keenam, dukungan transportasi. Ketujuh, perlengkapan latihan. Kedelapan, dukungan ‘sport science’ dan kesembilan, perlindungan kesehatan melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bakti dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pemusatan latihan timnas U-19 antara Kemenpora dan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menurut Chandra, jumlah yang diberikan oleh Kemenpora tersebut sudah melewati berbagai macam tahap dan melibatkan beberapa pihak termasuk praktisi dan pejabat terkait. Proposal PSSI untuk pendanaan timnas Piala Dunia U-20 2021 sendiri telah ditinjau sejak awal Juli 2020.

Baca juga: Indonesia bidik 16 besar Piala Dunia U-20

Adapun jumlah personel timnas Piala Dunia U-20 yang ditanggung anggaran sebesar Rp50,6 miliar itu meliputi 46 atlet, tujuh pelatih termasuk asing dan lokal serta delapan tenaga penghubung.

Terkait pendanaan tersebut, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa dana untuk timnas Piala Dunia U-20 tersebut sepadan dengan kebutuhan skuat. Zainudin pun memastikan bahwa Kemenpora akan terus mengawal pemanfaatan uang negara tersebut.

“Kami tidak akan melepas begitu saja. Kami akan terus mendampingi agar ketika tiba pertanggungjawaban nanti, PSSI tidak mendapatkan masalah dan Kemenpora bisa meraih penilaian yang bagus,” kata Zainudin, yang juga menyatakan bahwa pemerintah terbuka dengan penambahan-penambahan biaya jika dalam prosesnya PSSI memerlukan pembiayaan di luar dana yang sudah dianggarkan.

Baca juga: Kemenpora tetapkan gedung GBK Arena jadi sekretariat Piala Dunia U-20

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut baik pembiayaan dari pemerintah tersebut.

Dia menilai Rp50,6 miliar cukup untuk timnas yang disiapkan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.

“Yang jelas semua tercukupi. Kalau ada permasalahan di lapangan, kami bisa membuat penambahan lagi,” tutur Iriawan.

Tim nasional yang diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah timnas U-19 yang ditangani oleh manajer pelatih timnas Shin Tae-yong.

Baca juga: Pemerintah dan PSSI intensifkan persiapan Piala Dunia U-20

Timnas U-19 saat ini berkumpul di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung mulai 23 Juli-8 Agustus 2020. Ada 46 pemain timnas U-19 yang mengikuti TC itu.

Rencananya, timnas U-19 akan mengikuti TC di Korea Selatan pada Agustus 2020, setelah TC di Jakarta.

Kemudian, timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 sebelum berkompetisi di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-12 Juni 2021.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020