Jakarta (ANTARA) - Pengacara mengatakan Johnny Depp adalah pencandu narkoba yang cenderung mengamuk saat marah serta misoginis yang menyerang istri dan menggunakan bahasa kasar mengenai perempuan, kata pengacara di persidangan di London, Senin (27/7).

Johnny Depp menggugat surat kabar dan jurnalis Dan Wootton atas artikel di situs web The Sun yang menggambarkannya sebagai "pemukul istri."

Depp dan Heard telah memberikan bukti di persidangan selama beberapa hari. Depp mengatakan dia tak pernah kasar kepada Heard, atau perempuan lain, menuduh mantan istrinya berbohong. Heard menceritakan beberapa insiden di mana Depp disebut melakukan kekerasan fisik.

Merangkum pembelaan untuk News Group Newspapers dan Wootton, yang mengatakan tuduhan memukul istri itu benar, pengacara Sasha Wass menyebut Depp sebagai "pencandu putus asa".

Baca juga: Pengacara sebut Johnny Depp tukang pukul istri saat mabuk

Baca juga: Daftar testimoni Amber Heard versus Johnny Depp di persidangan


Dia membacakan surel dari Heard untuk dirinya sendiri pada 2013, sebelum pasangan itu menikah, di mana dia menulis perasaannya mengenai amukan Depp saat terpengaruh obat-obatan. Surel itu ditujukan kepada Johnny Depp, tapi tidak dikirimkan.

"Kau memukulku beberapa kali, sesuatu yang harusnya tidak kau lakukan.. dan semua ini tak mungkin terjadi tanpa alkohol dan obat-obatan," tulis Heard.

Wass mengatakan konsumsi obat-obatan berlebihan berujung pada ledakan emosi tak terkontrol di mana Depp berubah menjadi kasar, alter ego yang dia sebut "The Monster", dan ingatan atas perilakunya sendiri tak sempurna akibat alkohol dan obat-obatan.

Wass mengutip pesan teks dari Heard untuk Depp pada 2014, "Aku takut, Johnny, sangat takut, aku melihat ini mencuri hidupku di depan mata," tulis Heard. "Dia mencuri kekasihku dan menggantikannya dengan sesuatu yang mengerikan dan sulit dikenali."

Wass menuduh Depp "misoginis", mengutip pesan teks dan surel di mana sang aktor memilih kata-kata seperti "pelacur" mengenai Heard dan perempuan lainnya.

Dia mengutip pesan teks yang dikirimkan Depp kepada aktor Paul Bettany pada 2013, di mana dia bicara mengenai menenggelamkan dan membakar Heard.

Wass menambahkan Depp juga berusaha menyebarkan metode kuno untuk mendiskreditkan perempuan, dengan menggambarkan Heard sebagai perempuan mata duitan dan tukang selingkuh.

Kecemburuan jadi katalis untuk banyak insiden kekerasan, kata dia.

Menanggapi argumen dari tim hukum Depp, bahwa tak ada saksi mata selain Heard dan saudarinya mengenai kekerasan yang dilakukan Depp, Wass mengatakan kekerasan domestik berlangsung tanpa diketahui orang lain.

Dia juga membantah tuduhan bahwa Heard mengajukan tuduhan yang merupakan bagian dari hoaks.

Setelah mereka berpisah, kata Wass, Depp ingin menghancurkan Heard.

"Dia meminta penghinaan besar... Dia akan mendapatkannya," tulis Depp kepada seorang temannya pada 2016. "Saya tak punya belas kasihan, rasa takut, atau emosi sedikitppun, atau apa yang kupikir dulu cinta, untuk perempuan mata duitan ini."

Pengacara Depp, David Sherborne, akan menyampaikan argumen penutup pada Selasa.

Baca juga: Amber Heard sangkal buang air besar di tempat tidur

Baca juga: Johnny Depp diserang Amber Heard saat tahu uangnya hilang

Baca juga: Isaac Baruch sebut Amber Heard ganti kunci apartemen Johnny Depp

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020