ini satu dari rangkaian program jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak pandemi
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) segera mendapatkan bantuan sosial beras sebanyak 30 kg untuk alokasi Agustus dan September 2020.

"Program ini satu dari rangkaian program-program jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara pada peluncuran Bantuan Sosial Beras bagi KPM PKH di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta Banten di Jakarta, Rabu.

Mensos mengatakan bansos beras tersebut juga merupakan sinergi Kemensos dengan Perum Bulog dan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Bansos beras tahap dua di Bogor terdistribusi ke 7 kecamatan

Ia berharap kerja keras seluruh jajaran Bulog dan Kemensos hingga dinsos agar penyaluran bansos beras berjalan lancar meski tidak mudah karena harus menjangkau 10 juta KPM di seluruh Tanah Air.

Terlebih lagi, kondisi lapangan yang kadang tidak sesuai dengan prediksi sehingga dibutuhkan komunikasi yang baik agar tidak timbul permasalahan di masyarakat.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menjelaskan, bansos beras tersebut merupakan salah satu intervensi dalam menangani COVID-19 untuk mengurangi beban pengeluaran KPM PKH.

Baca juga: 10 juta peserta PKH dapat bantuan beras

KPM PKH menerima bansos beras dengan pertimbangan KPM adalah keluarga miskin dan rentan terdampak COVID-19. Dalam keluarga PKH terdapat anak-anak dan lansia yang membutuhkan pemenuhan pangan dengan baik.

Pertimbangan lainnya, PKH sudah memiliki struktur SDM yang baik sehingga memudahkan dalam pemantauan, serta KPM PKH bukan penerima bansos khusus COVID-19 yaitu bansos sembako dan bantuan sosial tunai.

Bansos beras akan diberikan untuk tiga bulan yaitu Agustus-Oktober sebanyak 15 kilogram setiap KPM per bulan.

Baca juga: Berlanjut, Kemensos akan salurkan bansos beras dan uang tunai

Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan terima kasih kepada Kemensos telah dipercaya untuk ikut serta dalam pendistribusian bansos beras ke seluruh Indonesia.

"Kami bersyukur karena Pak Menteri mempercayakan Bulog untuk mendistribusikan beras ke seluruh Indonesia. Kami sudah siap sejak tiga bulan lalu, begitu presiden perintahkan ada program natura beras saya sudah perintahkan jajaran untuk kesiapan beras," ujar Budi Waseso.

Ia juga memastikan beras yang didistribusikan Bulog dengan kualitas baik karena setiap beras yang keluar dari gudang Bulog dipastikan melalui proses di mesin rice to rice atau mesin pembersih beras.

Baca juga: Bulog buka layanan pengaduan kualitas beras bansos

 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020