Saya sudah mendapat informasi itu dari staf Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menyampaikan bahwa Pak Menteri, Pak Edhy Prabowo, sahabat kami itu positif COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Komisi IV DPR RI yang menjadi mitra kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan diagendakan untuk menggelar rapat dengar pendapat dengan eselon I KKP pada Rabu ini, di tengah kabar yang menyebutkan bahwa Menteri Edhy Prabowo diduga positif COVID-19.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dalam rilis video kepada wartawan, Rabu, menyampaikan kabar mengenai kondisi Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.

"Saya sudah mendapat informasi itu dari staf Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menyampaikan bahwa Pak Menteri, Pak Edhy Prabowo, sahabat kami itu positif COVID-19," kata Daniel Johan.

Baca juga: KKP terbitkan 11 izin usaha lokasi perairan di Pulau Maratua Kaltim

Ia mengutarakan harapannya agar Menteri Edhy dapat segera sehat dan begitu pula seluruh eselon I KKP juga dalam keadaan sehat.

Dengan demikian, lanjutnya, Komisi IV DPR dan KKP juga dapat menyelesaikan pembahasan terkait dengan RAPBN tahun 2021 dengan segera.

Dalam situs resmi DPR RI yaitu dpr.go.id yang diramban pada Rabu (9/9) sekitar pukul 12.00 WIB, masih terdapat agenda Komisi IV DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Agenda rapat yang bakal berlangsung pada Rabu ini sekitar pukul 14.00 WIB itu akan membahas antara lain terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) tahun 2021.

Baca juga: Menteri Edhy sambangi pulau kecil terluar di Kaltim

Selain itu, bahasan kedua adalah mengenai usulan program-program yang akan didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) berdasarkan kriteria teknis dari Komisi IV DPR RI.

Hingga berita ini diturunkan, telah banyak awak media yang menanyakan mengenai kondisi kesehatan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Namun,  belum ada respons resmi atau pengumuman resmi terkait dengan pertanyaan para jurnalis atau wartawan tersebut.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020