Jakarta (ANTARA) - Para peserta aksi massa penolak Undang-Undang Cipta Kerja kembali lagi berkumpul di Simpang Harmoni, meski sebelumnya polisi telah berhasil mengurai massa itu ke tiga titik yaitu Jalan Suryopranoto, Jalan Juanda, dan Jalan Hayam Wuruk- Gajah Mada, Kamis.

ANTARA melaporkan, massa kembali berkumpul pada pukul 16.40 WIB sehingga polisi pun melanjutkan menembakkan gas air mata dan semprotan air dari kendaraan water cannon.

Para peserta aksi pun sempat terlihat melakukan perlawanan dengan mengarahkan petasan dan kembang api ke arah polisi.

Hingga pukul 16.57 WIB, polisi masih berusaha membubarkan massa aksi dengan tembakan gas air mata.

Sebelumnya, kondisi sempat kondusif saat polisi mengurai massa dari Simpang Harmoni ke tiga titik.

Meski demikian massa aksi masih bertahan dan langsung berhadap-hadapan dengan petugas kepolisian.

Contohnya seperti di Jalan Suryopranoto, salah satu peserta aksi bahkan membantu polisi menenangkan massa aksi lainnya yang sempat bersitegang dengan petugas keamanan.

Kondisi serupa juga terjadi Jalan Juanda, massa masih berhadapan dengan petugas kepolisian namun dalam kondisi kondusif.

Tembakan gas air mata masih terus terdengar hingga pukul 16.17 WIB, di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada.

Polisi memutuskan menembakkan gas air mata pada pukul 14.30 WIB karena massa sempat melempari petugas dengan batu dan botol minum plastik.

Baca juga: Polisi halau massa aksi di Simpang Harmoni ke tiga titik
Baca juga: Polisi tembakkan gas air mata bubarkan massa aksi di Simpang Harmoni

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020