Jakarta (ANTARA) - Pemain tunggal putri berkebangsaan Spanyol Carolina bertekad meraih gelar juara Denmark Open karena merupakan salah satu turnamen bulu tangkis yang belum pernah ia menangi sepanjang perjalanan kariernya.

Pada babak pertama yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, Selasa (13/10) pebulu tangkis berusia 27 tahun itu menang straight game atas pemain Rusia Natalia Perminova dengan skor 21-7, 21-15.

Meski babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 750 itu berakhir dengan kemenangan, namun Marin mengakui penampilannya masih belum maksimal seratus persen.

“Saya senang dengan hasil pertandingan kemarin, tapi rasanya masih ada yang kurang dengan penampilan saya. Saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk babak kedua,” kata Marin dikutip dari laman BWF, Rabu.

Baca juga: Carolina Marin tawarkan medali Olimpiade miliknya untuk pekerja medis
Baca juga: Dua tunggal putra Asia maju ke babak kedua Denmark Open


Lebih lanjut, juara dunia tiga kali itu mengaku baru bisa memulai latihannya pada Juni 2020 karena situasi buruk di Kota Madrid, Spanyol akibat pandemi virus corona.

“Saya baru mulai latihan Juni kemarin karena kondisi di Madrid akibat pandemi COVID-19 sangat buruk, bahkan sampai sekarang. Saya juga mengalami situasi yang sulit, makanya saya hanya ingin menikmati turnamen ini sambil mengeluarkan seluruh kemampuan saya,” ujar Marin.

Di sisi lain, Marin pun mengapresiasi protokol COVID-19 yang diterapkan selama berlangsungnya Denmark Open 2020 demi kesehatan dan keselamatan bersama.

“Denmark Open tahun ini memang terasa berbeda. Kita hanya bisa menyapa singkat dengan sesama pemain. Ini adalah turnamen besar, tapi tidak semua pemain top dunia hadir disini. Tapi tidak apa-apa, ini demi keselamatan kita bersama dan kita harus tetap mencoba menikmatinya,” tutur Marin.

Selanjutnya pada babak kedua, Kamis (15/10) besok, Marin yang merupakan pemain unggulan ketiga itu dijadwalkan bertemu dengan wakil tuan rumah Line Christophersen.

“Saya punya kesempatan untuk memenangkan Denmark Open 2020, tapi tujuan utama saya adalah menikmati turnamen ini, karena sebetulnya saya senang sekali bisa kembali ke lapangan. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik,” ungkap Marin.

Baca juga: Saina Nehwal mundur dari Denmark Open
Baca juga: PBSI antisipasi padatnya jadwal turnamen 2021
Baca juga: PBSI apresiasi penerapan sistem gelembung pada turnamen seri Asia


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020