Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri unggulan ketiga asal Spanyol Carolina Marin melenggang ke babak semifinal Denmark Open 2020 setelah mengalahkan pebulu tangkis Amerika Serikat Beiwen Zhang di Odense Sports Park, Odense, Denmark.

Dalam pertandingan perempat final turnamen bulu tangkis level Super 750 yang berlangsung Jumat (16/10) malam WIB tersebut, Marin menang lewat rubber game atas unggulan ke-enam itu dengan skor 17-21, 21-17, 21-14.

Baca juga: Perempat final Denmark Open, Kidambi waspadai Chou Tien Chen

Baca juga: Pasangan Lane/Vendy singkirkan unggulan keenam di Denmark Open


Persaingan antara kedua pemain itu berjalan begitu ketat semenjak gim pertama. Marin dan Zhang saling mencuri poin sepanjang permainan. Bahkan tak jarang keduanya pun bergantian memimpin perolehan angka.

Marin yang sempat unggul di gim pertama mendapati sang lawan mengejar perolehan poin hingga menyamakan kedudukan menjadi imbang 15-15. Setelah itu, Sang wakil Spanyol mulai kehilangan kendali dan Zhang  pun memenangi gim pertama dengan skor 21-17.

Masuk di gim kedua, Marin tak ingin menyerah begitu saja. Perempuan berusia 27 tahun itu terus berjuang mencari celah untuk mencuri poin-poin dari lawannya sepanjang permainan. Usahanya pun berhasil menutup gim kedua dengan keunggulan empat poin atas Zhang.

Pada gim penentu, sepertinya Marin sudah bisa membaca pola permainan Zhang. Pukulan-pukulan dari lawannya itu bisa dihalau dengan baik dan berbuah poin. Pertandingan pun terasa mudah bagi Marin hingga akhirnya dia menutup laga malam itu dengan skor akhir 21-14.

Dikutip dari laman BWF, Marin dan Zhang sudah pernah bertemu di lima turnamen sebelumnya di mana wakil AS itu selalu kalah. Terakhir kali keduanya bertemu pada ajang China Open 2019.

Selanjutnya pada babak semifinal Denmark Open 2020 yang akan digelar Sabtu (17/10) besok, Marin masih menunggu calon lawan yang akan ia hadapi, yaitu pemenang laga antara pebulu tangkis Jerman Yvonne Li dan Lianne Tan asal Belgia.

Baca juga: Jorgensen berniat pensiun setelah Denmark Open 2020

Baca juga: Fabienne Deprez manfaatkan Denmark Open untuk mengobati gangguan tidur


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020