Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah menjadi 2.675 orang per 19 Oktober 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan pasien sembuh hari ini lebih banyak dari kasus positif baru, yakni tercatat 108 orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra sebanyak 2.506 dari 3.950 kasus

Baca juga: Pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Sultra sebanyak 2.471 orang


"Rincian pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh hari ini Kota Kendari 88 orang dan Kabupaten Bombana 16 orang serta Konawe Utara empat orang," kata Rabiul.

Sementara, data penambahan kasus positif baru di provinsi itu hari ini sebanyak 39 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.288 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini Kendari 15 orang, Baubau 11 orang, Konawe Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Muna empat orang dan masing-masing satu orang dari Buton Selatan dan Konawe," jelas Rabiul.

Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi itu tidak ada penambahan, tetap 73 orang.

Sebaran 73 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 30 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Konawe empat orang, dan Buton Selatan dua orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra tambah 46 jadi 2.437

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra menjadi 2.373 orang


Ia mengimbau seluruh masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu, mengingat jumlah kasus positif kian hari semakin bertambah.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020