Kombinasi ini kemudian menggairahkan pasar penerbangan
Jakarta (ANTARA) - Lalu lintas penerbangan di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) sepanjang Oktober 2020 mencapai 2,14 juta orang atau naik 19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang, pergerakan pesawat meningkat 10 persen dari 23.879 penerbangan menjadi 26.304 penerbangan.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin mengatakan kenaikan jumlah penumpang dan penerbangan itu salah satunya dipengaruhi keyakinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di bandara-bandara.

"Melalui protokol kesehatan dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Managemet, bandara PT Angkasa Pura II berupaya memastikan kesehatan traveler dan staf bandara serta menjaga agar lingkungan di bandara tetap sehat. Tujuan utama dari protokol kesehatan yang kami terapkan adalah membuat bandara aman, sehat dan higienis sehingga sektor penerbangan dapat optimal mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional," katanya.

Sementara itu tercatat, khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang sepanjang Oktober 2020 tercatat 1,25 juta penumpang atau melambung 20 persen dari September 2020. Adapun jumlah penerbangan naik 12 persen menjadi 15.537 penerbangan.

Muhammad Awaluddin juga menyampaikan pada Oktober terdapat periode libur panjang 28 Oktober - 1 November 2020 yang kemudian menjadi pendorong pasar penerbangan.

"Di tengah cukup tingginya keyakinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, pada akhir Oktober terdapat libur panjang. Kombinasi ini kemudian menggairahkan pasar penerbangan," ujarnya.

Adapun pada periode libur panjang 28 Oktober - 1 November 2020, jumlah penumpang pesawat mencapai 455.068 penumpang atau naik 17 persen dari pekan sebelumnya 21 - 25 Oktober. Jumlah penerbangan juga naik sekitar 10 persen menjadi 4.460 penerbangan.

Rekor juga tercipta pada periode libur panjang ini. Saat puncak arus balik pada 1 November, jumlah penumpang mencapai 116.766 orang atau tertinggi secara harian sejak pandemi melanda. Begitu juga dengan pergerakan pesawat, mencapai 1.137 penerbangan atau tertinggi di tengah pandemi.

"Pada 1 November ini jumlah penumpang sudah 50 persen dari biasanya di kondisi sebelum pandemi, sementara penerbangan mencapai 60 persen," katanya.

Baca juga: AP II aktifkan piket siaga operasi di 19 bandara selama libur panjang
Baca juga: AP II: Biaya PSC dihapus harga tiket pesawat jadi lebih murah
Baca juga: Angkasa Pura II bangun pusat komando sosmed terkait penerbangan

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020