Medan (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melakukan patroli dialogis dengan masyarakat di Kota Medan sebagai upaya mencegah penyebaran paham radikal dan anti-Pancasila.
 
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui pimpinan patroli Iptu Rudi, di Medan, Sabtu, mengatakan dalam patroli itu pihaknya juga menyampaikan pesan kamtibmas sekaligus mengajak masyarakat maupun tokoh agama untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: Patroli dialogis, Brimob Sumut amankan sejumlah pemuda geng motor
 
"Hal ini guna menangkal dan mencegah masuk serta berkembangnya paham radikal yang anti-Pancasila sekaligus turut serta menyukseskan agenda nasional berupa Pilkada serentak tahun 2020," katanya.
 
Ia menyebutkan, tujuan dari patroli ini juga dalam rangka meningkatkan silaturahim, sekaligus mengimbau warga agar waspada dan hati-hati dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing.

Baca juga: Brimob Polda Sumut turunkan tim pengamanan di KPU Medan
 
"Kami meminta kepada masyarakat, agar bijak dalam memanfaatkan media sosial untuk mencegah berkembangnya paham radikal yang anti-Pancasila, serta mengimbau warga apabila menemukan konten yang mengarah kepada hal yang menyimpang segera melaporkan kepada aparat keamanan," ujarnya.
 
Sementara itu, Humas Sat Brimob Polda Sumut Brigadir Rizki SN mengatakan bahwa pada saat ini banyak konten yang bermuatan radikal beredar di media sosial.
 
Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan patroli dialogis untuk mencegah warga terpengaruh oleh paham radikal.

Baca juga: Brimob Polda Sumut bantu korban puting beliung di Deli Serdang
 
"Saat ini penyebaran paham radikal banyak beredar di medsos, maka dari itu masyarakat harus jeli dan bijak serta pandai-pandai menyaring maupun memilih informasi sebelum di-'share'," ujarnya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020