... ini sangat bagus dan tidak ada sekat antara TNI dengan masyarakat...
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, mengapresiasi kegiatan Praja Bakti Taruna Akademi Militer karena mendukung upaya pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan warga, terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Sinergitas ini patut dipertahankan," katanya saat pembukaan kegiatan Latihan Praja Bakti Taruna Akmil di halaman belakang kantor eks-Keresidenan Kedu di Magelang, Senin.

Ratusan taruna Akademi Militer di Magelang melaksanakan program itu selama 30 November hingga 5 Desember 2020. Mereka terdiri atas 362 taruna tingkat II dan 296 taruna tingkat III.

Di Magelang, para taruna melaksanakan kegiatan itu di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, dan Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara. Taruna lain melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Magelang.

Baca juga: Taruna Akademi Militer lakukan tradisi pesta air

Ia mengatakan kegiatan itu juga mempererat semangat persatuan antara TNI dan masyarakat sehingga patut mendapatkan apresiasi.

"Kegiatan ini sangat bagus dan tidak ada sekat antara TNI dengan masyarakat. Meskipun hanya berlangsung selama enam hari, kita bersama bisa merumuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Bagi para taruna, ia mengemukakan bahwa Latihan Praja Bakti merupakan implementasi dari nilai-nilai di dalam pembinaan teritorial TNI, yang dilaksanakan Akademi Militer.

Ia mengharapkan kegiatan itu bermanfaat bagi para taruna dan taruni, terutama untuk mengaplikasikan materi pengetahuan teritorial di masyarakat sehingga kelak bisa dengan baik diterapkan saat mereka menjalani penugasan di satuan TNI AD.

Baca juga: Taruna Akademi Militer tingkat III selesaikan latihan hulubalang

”Saya berharap kepada para taruna untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan lembaga, meskipun pelaksanaan latihan praja bakti ini hanya enam hari," katanya.

Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Imam Santoso, menjelaskan, latihan itu untuk memberikan bekal kepada para taruna agar dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan di lapangan secara aplikatif dan melatih mereka dalam memecahkan berbagai persoalan sosial di masyarakat.

Program itu, kata dia, juga sebagai bentuk sinergi antara TNI, Polri, pemda, akademisi, dan masyarakat.

Baca juga: Taruna Akademi Militer akan praja bakti di Sleman

"Semua permasalah bangsa bisa diselesaikan kalau kita sinergi. TNI, Polri, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat. Selain juga sebagai bekal bagi para taruna," katanya.

Latihan Praja bakti, meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik, antara lain mengecat jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, dan rehab sederhana rumah bersejarah, sedangkan kegiatan nonfisik, antara lain pembinaan masyarakat tentang Covid-19 dan sanitasi.

"Kegiatan juga ada riset sosial, di mana kita menghimpun apa yang diinginkan rakyat. Nantinya hasil penelitian akan diserahkan ke pemerintah Kota Magelang dan pemerintah Kabupaten Magelang, dan bisa untuk digunakan sebagai bahan perbaikan," katanya. 

Baca juga: Ratusan taruna Akmil ikuti masa orientasi

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020