Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 bertambah empat orang.

"Data kami sampai Ahad (10/1), ada penambahan empat kasus sehingga total pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 33 orang," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.

Ia menjelaskan, empat pasien positif tersebut berasal dari Kecamatan Simpangteritip sebanyak satu orang berinisial tuan MJ (23) dan tiga orang dari Kecamatan Mentok berinisial nyonya DY (47), tuan OS (31) dan tuan PR (39).

Riwayat penularan tuan OS dan tuan PR berasal dari kluster kapal bor Timah 1, sedangkan tuan MJ dari kluster ALN dan Nyonya DY dari hasil cek kesehatan mandiri.

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 sembuh di Bangka Barat 122 orang

Baca juga: Cegah COVID-19, polisi Bangka Barat batasi jam buka kafe


"Saat ini tuan OS dan PR menjalani karantina di Pangkalpinang, nyonya DY di Wisma Karantina Bangka Barat dan tuan MJ menjalani isolasi mandiri," katanya.

Dengan penambahan empat orang pasien baru tersebut, jumlah pasien yang menjalani isolasi, karantina atau perawatan sebanyak 33 orang, sedangkan jumlah keseluruhan kasus yang terjadi sebanyak 157 kasus, 122 dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.

Sebanyak 157 kasus tersebut tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Mentok 115 kasus, Simpangteritip 19 kasus, Kelapa 15 kasus, Parittiga tujuh kasus, dan Kecamatan Tempilang satu kasus. Sedangkan satu kecamatan belum ditemukan kasus positif COVID-19 yaitu Kecamatan Jebus.

"Tidak perlu khawatir berlebih, tingkatkan kewaspadaan dengan disiplin menjalankan aturan kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan menunda perjalanan keluar daerah jika tidak sangat penting," katanya.*

Baca juga: Pelayanan Kejari Bangka Barat tutup sementara cegah penularan COVID-19

Baca juga: Pelayanan kesehatan di Puskesmas Mentok tutup sementara

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021