Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Udara yang dikomandoi Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb M Taufiq Arasj memetakan daerah terisolasi terdampak bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Hari ini satu pesawat diterbangkan melakukan survei pemetaan titik mana saja terdampak hingga tak bisa dilalui jalur darat dan mencari lokasi bisa didarati helikopter," kata Taufiq di Banjarbaru, Selasa.

Baca juga: Sahroni salurkan bantuan bagi korban banjir Kalsel

Kemudian di saat bersamaan, satu pesawat lagi terbang dari Bandara Internasional Syamsudin Noor membawa dua orang kedokteran TNI Angkatan Darat untuk membantu perkuatan tim medis di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

"Tadi baru saja dua helikopter dari Basarnas dan BPBD juga mengangkut rombongan gubernur membawa paket bantuan dari presiden sekaligus distribusi perahu karet LCR," jelas Taufiq.

Baca juga: Akpol 2000 salurkan donasi korban banjir di Kalsel

Ada empat wilayah yang distribusi bantuan paket sembako dari presiden melalui jalur udara yaitu Kabupaten Tanah Laut 1.000 paket, Kabupaten Barito Kuala 1.000 paket, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 1.000 paket dan Kabupaten Balangan 1.000 paket.
Satgas Udara menyalurkan bantuan sembako dari Presiden RI Joko Widodo untuk korban banjir di Kalsel. (ANTARA/Firman)


Untuk kekuatan Satgas Udara sendiri dalam tanggap darurat bencana banjir, ungkap Danlanud, sebanyak 200 personel Lanud Sjamsudin Noor dilibatkan dibantu TNI Angkarat Darat, TNI Angkatan Laut serta Basarnas dan BPBD.

Baca juga: Bantuan presiden untuk korban banjir disalurkan lewat jalur udara

Adapun perkuatan udara yang dimiliki berupa empat helikopter, tiga dari BNPB, satu dari Basarnas dan satu dari TNI Angkatan Darat.

Kemudian jumlah logistik yang sudah mengalir dari Jakarta sebanyak 10 sortir penerbangan dibawa melalui pesawat TNI Angkatan Udara, pesawat Boeing 737, pesawat CN295, pesawat Hercules, pesawat TNI Angkatan Laut serta pesawat Polri.

Tercatat kini ada 1.770 koli dengan tonase 43 ribu ton barang bantuan telah mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, termasuk personel tambahan dari Marinir, Paskhas maupun Kopaska serta TNI Angkatan Darat berupa perbantuan sarana evakuasi dan transportasi air yaitu perahu karet dan LCR.

Pewarta: Firman
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021