Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, menetapkan Andreas Paru dan Raymundus Bena sebagai bupati terpilih dan wakil bupati terpilih Pilkada 2020 di kabupaten setempat.

"Penetapan pasangan calon terpilih Andreas Paru dan Raymundus Bena dilakukan melalui pleno penetapan pasangan calon terpilih Pilkada 2020 di Kabupaten Ngada yang kami gelar Jumat (22/1) hari ini," kata Ketua KPU Ngada Stanislaus Neke ketika dihubungi dari Kupang, Jumat.

Andreas Paru-Raymundus Bena adalah pasangan calon nomor urut dua yang berhasil unggul dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Ngada perolehan 23.786 suara.

Baca juga: KPU Kabupaten Bintan tetapkan Apri-Roby paslon kepala daerah terpilih
Baca juga: KPU tetapkan Gibran-Teguh paslon terpilih Pilkada Surakarta
Baca juga: KPU Surakarta sebut penetapan Paslon terpilih tunggu BRPK MK


Pasangan ini mengungguli empat pasangan calon lain di antaranya Kristoforus Loko dan Emanuel Dopo yang mendapatkan 16.692 suara, pasangan Helmut Waso dan Yohanes Tay Ruba 16.171 suara. Paulus Soliwoa dan Gregorius Upi Dheo 14.870 suara dan pasangan Wilfridus Muga dan Herman Say mendapatkan 14.405 suara.

Stanislaus menjelaskan berdasarkan hasil rekap permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah tahun 2020 yang diregistrasi oleh Mahkamah Konstitusi yang dikeluarkan pada 20 Januari 2020, Kabupaten Ngada tidak termasuk di dalamnya.

"Oleh karena itu hari ini kami gelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dan semuanya berjalan aman dan lancar," katanya.

Stanislaus pun mengapresisi semua pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Ngada yang telah menerima hasil pilkada dengan tulus dan menghormati hak konstituen rakyat.

Ia mengatakan pelaksanaan Pilkada 2020 di daerah itu berjalan aman dan lancar karena sebelumnya para pasangan calon juga telah mendeklarasikan pilkada damai.

"Komitmen mewujudkan pilkada damai ini memang dijalankan sehingga semua hasil diterima dengan tulus tanpa ada persoalan lebih lanjut," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021