Kami fokus pada pendidikan vokasi berbasis produksi dan wirausaha, ini diwujudkan dengan menerapkan kurikulum yang berorientasi pada produksi.
Jakarta (ANTARA) - Kampus wirausaha Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Jakarta menargetkan mampu mencetak lebih banyak entrepreneur sebagai upaya mendukung kebangkitan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

“Kami fokus pada pendidikan vokasi berbasis produksi dan wirausaha, ini diwujudkan dengan menerapkan kurikulum yang berorientasi pada produksi,” kata Direktur Polimedia Dr. Purnomo Ananto dalam keterangannya, Kamis.

Pihaknya mencetak lulusan yang tak sekadar berijazah akademis namun juga sertifikat kompetensi terstandarisasi BNSP.

Baca juga: Mercu Buana selenggarakan Kuliah Peduli Negeri ciptakan entrepreneur

Dengan begitu maka lulusan yang dicetak berpeluang besar menjadi wirausaha sekaligus diharapkan bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat.

Wadir Bidang Kemahasiswaan Polimedia Dayu Sri Herti menambahkan berdasarkan tracer study pada 2020 lulusan dari perguruan tinggi yang mulai menerapkan kebijakan kampus merdeka itu menunjukkan sebanyak 75,40 persen terserap ke dunia kerja dimana sebagian di antaranya menjadi wirausaha dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami menerapkan program kewirausahaan di antaranya pekan kreativitas mahasiswa dan bantuan modal awal usaha melalui pengajuan proposal bagi mahasiswa,” katanya.

Baca juga: Ribuan siswa keluarga prasejahtera diajak ikuti gerakan pengusaha muda

Sementara itu Wadir Bidang Akademik Polimedia Dr. Benget Simamora mengatakan pihaknya mendorong lebih banyak lulusan menjadi wirausaha namun hal itu tidak mudah.

Ia menyadari bahwa untuk mencetak wirausaha bukan pekerjaan semalam melainkan proses yang lama dan perlu keterlibatan banyak pihak.

Namun sebagaimana disampaikan oleh Kajur Penerbitan Polimedia Nova Darmanto bahwa perguruan tinggi tersebut sejak awal dirintisnya adalah untuk merespons pemanfaatan bonus demografi di Indonesia.

“Kami mempersiapkan sebuah lembaga media kreatif untuk mewadahi dan mendidik generasi usia produktif karena Indonesia akan menikmati bonus demografi pada 2030,” katanya.

Rencananya, perguruan tinggi tersebut akan menerima mahasiswa baru calon-calon wirausaha tahun ini sebanyak 2.000 orang melalui berbagai jalur.

Pendaftaran dibuka untuk 14 program studi dengan jenjang S1 terapan/D4 dan D3, terbagi dalam 4 jurusan yakni Teknik Grafika, Penerbitan, Desain, dan Pariwisata.

Jalur penerimaan dibuka secara nasional untuk S1 terapan/D4 melalui SNMPTN dan SBMPTN yang diadakan oleh Lembaga Tes Mas Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk D3 melalui SNMPTN dan SBMPN oleh Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia. Polimedia juga membuka ujian mandiri untuk memenuhi kuota mahasiswa baru.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021