posko satgas COVID-19 segera bertindak jika ada siswa yang alami demam, dan menanganinya dengan tim medis sesuai SOP kalau itu gejala COVID-19 atau hanya sekedar demam biasa,...
Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT memastikan protokoler kesehatan COVID-19 berjalan ketat pada saat dimulainya sekolah tatap muka sekolah di daerah setempat mulai Senin(8/2).

"Hari pertama belajar tatap muka kami pantau lancar, tinggal lagi nanti pantauan selanjutnya," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT usai meninjau SMPN 23 saat hari pertama belajar tatap muka di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Firdaus MT, untuk proses belajar tatap muka di hari selanjutnya akan ada tim dan Posko Satgas COVID-19 yang ditempatkan pada sekolah-sekolah guna memantau prosesnya berjalan sesuai protokol kesehatan.

"Bahkan posko satgas COVID-19 nantinya juga akan segera bertindak jika ada siswa yang alami demam, dan menanganinya dengan tim medis sesuai standar operasional prosedur (SOP) kalau itu gejala COVID-19, atau hanya sekedar demam biasa," kata Firdaus.
Baca juga: Wako Pekanbaru hentikan sekolah tatap muka di SMP
Baca juga: Nadiem dorong daerah 3T untuk lakukan pembelajaran tatap muka


Untuk tahap awal ini baru ada 124 sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru yang lolos mulai belajar tatap muka dengan rincian 87 SD Negeri dan 36 SMP Negeri.

Jumlah ini separuh dari total SD Negeri dan SMP Negeri yang ada di Ibu Kota Provinsi Riau ini.

"Untuk pemantauan hari pertama kami ambil dua sekolah yaitu SMP Negeri 23 dan SMP 40. Dari apa yang kita lihat, penerapan protokol kesehatan sudah mengikuti SOP belajar tatap muka. Anak-anak yang belajar di sini semuanya kelas IX. Dengan jumlah kelas 18 x 20 peserta didik. Kurang lebih 360 peserta didik," kata dia.

Menurutnya, sesuai SOP itu diatur mulai masuk, belajar, kemudian selesai belajar, serta pulang sekolah juga ada aturannya, seperti dijemput langsung oleh pihak keluarga.

"Mudah-mudahan ini dapat memperlancar proses belajar mengajar serta selamat dari COVID-19," katanya.

Baca juga: Disdikpora DIY tunjuk 10 sekolah percontohan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Mendikbud: 15 persen sekolah selenggarakan pembelajaran tatap muka

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021