kini tersisa satu penderita COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Kampung Tangguh Jaya (KTJ)  RW 002 Bendungan Hilir Jakarta Pusat berhasil mengubah status zona  COVID-19 dari semula merah menjadi kuning.

"Sebelumnya zona merah. Jadi zona kuning itu, sejak bulan kemarin. Alhamdulillah ada dampak baik. Ada efeknya. Ada hasilnya program Kampung Tangguh," kata penanggung jawab Kampung Tangguh Jaya RW 002 Benhil Bripka Ida Bagus Widdhiana saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Forkompimda Jakpus kukuhkan 12 ribu relawan COVID-19 tingkat RT

Pria yang juga Bintara Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat itu mengatakan penurunan angka kasus COVID-19 di RW 002 Benhil terjadi karena sejak adanya Kampung Tangguh Jaya, masyarakat menjadi lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kita dibantu masyarakat juga yang semakin rajin untuk cuci tangan, pakai masker, dan menjaga jarak karena kan di setiap RT-nya kita siapkan juga fasilitas mendukung protokol kesehatan itu," ujar Bagus.

Saat ini, tersisa satu kasus COVID-19 di RW 002 Benhil, warga yang menjalani isolasi mandiri itu disediakan bahan baku makanan agar tidak kesulitan untuk menjalankan isolasi mandiri.

Baca juga: Direktorat Narkoba Polda Metro jadi 'bapak asuh' Kampung Tangguh

"Mereka yang menjalani isolasi mandiri itu kami datangi door to door. Supaya mereka tetap terpenuhi kebutuhannya selama menjalani isolasi mandiri tidak kekurangan pangan. Itu kami lakukan sejak program Kampung Tangguh bergulir," ujar Bagus.

Di samping itu untuk mendukung ketahanan pangan dan menopang ekonomi warga di RW 002 Benhil, kebun hidroponik dan kolam lele disediakan untuk warga yang membutuhkan.

Baca juga: Jakarta Pusat berencana buat Polisi Kampung Tangguh Jaya

"Kita hidroponik sudah panen tiga kali, ini lele juga mencapai seribu ekor. Ini kita beri cuma-cuma ke warga yang benar-benar terdampak, mereka bisa ambil dan diolah untuk keluarganya," ujar Bagus.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021