Kami sampai saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan insfrastruktur maupun korban jiwa akibat gempa itu
Lebak, Banten (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyatakan belum menemukan kerusakan sarana infrastuktur dan perumahan akibat gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah Pandeglang, Jumat (26/2) pukul 02.45 WIB.

"Kami sampai saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan insfrastruktur maupun korban jiwa akibat gempa itu," kata Kepala Seksi Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi saat dihubungi di Lebak, Jumat.

BPBD Banten usa gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah Pandeglang terus berkoordinasi dengan BPBD setempat, TNI, Polri hingga relawan.

Namun, gempa tersebut hingga kini relatif aman dan tidak menimbulkan kerusakan infrastuktur dan perumahan warga.

Berdasarkan data BMKG disebutkan pusat gempa berada pada koordinat 6,75 lintang selatan (LS) dan 105,6 bujur timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 54 km arah barat daya Kota Pandeglang dengan kedalaman 60 km dan tidak berpotensi tsunami.

BPBD Banten siap melaksanakan evakuasi dan pertolongan jika terjadi kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.

"Kami tetap hingga kini siaga selama 24 jam guna melayani masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana," kata Sumardi.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang mengatakan hingga saat ini kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh adanya gempa tersebut.

"Kami hari ini tetap membuka toko untuk berjualan di pasar," kata Rohmat (40), warga Panimbang, Pandeglang.

Baca juga: BNPB-BMKG serahkan alat deteksi dini gempa ke BPBD Pandeglang

Baca juga: Pemprov Banten bantu perbaikan rumah rusak terdampak gempa Pandeglang

Baca juga: Dampak gempa Pandeglang, 63 rumah di Lebak rusak


Baca juga: Masyarakat Pandeglang diharapkan melek kesiapsiagaan bencana

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021