menjadi stimulus bagi usaha mikro kecil agar bisa bangkit mengembangkan usahanya
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I telah menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp22,65 miliar sepanjang  2020.

Dana ini, kata SVP Sekretariat Pelindo I Basuki Soleh
 diberikan kepada masyarakat yang kesulitan atau terdampak pandemi COVID-19 sekaligus upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Dana Program Kemitraan ini menjadi stimulus bagi usaha mikro kecil agar bisa bangkit mengembangkan usahanya yang selama ini terdampak pandemi,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 


Baca juga: Pelindo 1 perkuat bisnis jasa maritim di Selat Malaka
 
Dana PKBL ini terbagi dua dengan rincian Rp15,16 miliar untuk program kemitraan dan Rp7,49 miliar untuk program bina lingkungan.
 
Pelindo I menyalurkan dana itu dalam bentuk pinjaman modal untuk berbagai pelaku usaha mikro kecil, seperti UMKM, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan jasa.
 
Selain itu, para pelaku usaha juga mendapat binaan dan pelatihan untuk mengoptimalkan kompetensi dalam bidang penjualan digital agar bisa memperluas pangsa pasar mereka.
 
Sepanjang 2020, Pelindo I mencatat telah memiliki 1.379 mitra binaan yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Riau.


Baca juga: Pelindo I perkuat layanan logistik Pelabuhan Kuala Tanjung
 
Adapun dana bina lingkungan disalurkan untuk program-program lingkungan unggul, seperti pengembangan kampung wisata ramah anak di Belawan yang meliputi pertanian hidroponik, ternak lele, fasilitas rumah baca, industri batik, hingga layanan kesehatan untuk penanggulangan COVID-19.
 
Berkat komitmen dan inovasi dalam program kemitraan dan bina lingkungan ini, Pelindo I meraih tiga penghargaan untuk pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), yakni penghargaan Top CSR Awards, Top Leader on CSR Commitment, dan Silver Winner Sub Kategori Community Based Development pada apresiasi Public Relations Indonesia Awards untuk penataan Pulau Penyengat.
 
Pada 2021, Pelindo I menargetkan akan fokus mengembangkan Danau Toba yang menjadi salah satu destinasi wisata prioritas melalui penataan Desa Wisata Tomok di Pulau Samosir.


Baca juga: Meski pandemi, kinerja Pelindo 1 tumbuh positif sepanjang 2020

Baca juga: Pelindo 1 targetkan jasa peti kemas dan kargo tumbuh hingga 22 persen

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021