Bengkulu (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta para pengusaha jasa konstruksi atau kontraktor nasional mengedepankan kualitas pekerjaan dan memperhatikan dampak lingkungan yang bakal ditimbulkan.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi sejumlah proyek infrastruktur dan pemukiman yang bakal dikerjakan tahun ini di Provinsi Jawa Timur yang menjadi proyek prioritas pemerintah dengan total anggaran mencapai Rp139,07 triliun.

"Kontraktor harus memperhatikan kualitas dan isu lingkungan, melalui green construction. Jangan sampai, menimbulkan ekses kerusakan lingkungan yang berakibat banjir," kata La Nyalla saat berada di Bengkulu, Sabtu.

Baca juga: Ketua DPD RI puji upaya Pemprov Bengkulu stabilkan harga TBS sawit

Baca juga: Ketua DPD minta wartawan tingkatkan kompetensi untuk lawan hoaks


Dalam lawatannya ke Bengkulu kali ini, La Nyalla didampingi beberapa anggota DPD RI lainnya yakni Ahmad Kanedi dan Eni Khairani anggota DPD dari daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu, Sylviana Murni (DKI), Evita Apita Mata (NTB), Bustami Zainuddin (Lampung) dan Fachrul Razi (Aceh).

Menurutnya, isu lingkungan hidup harus mendapat perhatian serius mengingat salah satu kegiatan pembangunan yang akan dikerjakan yaitu infrastruktur yang berkaitan dengan sumber daya air (SDA), pembangunan jalan serta jembatan.

Jika kontraktor tidak serius memetakan dampak lingkungan dari pekerjaan tersebut, maka akan mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti banjir.

"Pembangunan bukan sekadar membuat sisi pragmatis berupa kemudahan semata. Tetapi juga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar dari pembangunan tersebut," ucapnya.

La Nyalla berharap proyek infrastruktur yang diprioritaskan pada bidang pemukiman di Jawa Timur dengan nilai Rp139,07 triliun akan mampu menggerakkan roda bisnis sektor konstruksi.

Kendati demikian ia menegaskan agar pengusaha konstruksi bisa memastikan agar nilai proyek yang besar tersebut berbanding lurus dengan kualitas yang dikerjakan, sehingga faktor keamanan pun terpenuhi.

Baca juga: Ketua DPD dorong penyuluh pertanian kuasai teknologi digital

Baca juga: La Nyalla minta Kadin dorong lahirnya pengusaha baru

Pewarta: Carminanda
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021