namun kita harus mampu memaknai dan memahami kandungannya serta menjadikan Al Q​​​​​​​uran ini sebagai pedoman dalam semua aktivitas kehidupan di dunia ini
Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Ramli M.S. mengajak umat Islam setempat menjadikan peringatan Nuzululquran pada Ramadhan 1442 Hijriah ini di daerah tersebut sebagai ajang memperbanyak doa untuk keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia.

“Melalui momentum ini, mari kita semua berdoa agar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, terhindar dari berbagai bencana alam dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT,” kata dia saat menghadiri Peringatan Nuzululquran di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Kamis.

Nuzululquran memperingati turunnya Kitab Suci Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir di muka Bumi, dan diperingati setiap tahun pada 17 Ramadhan.

Dia mengatakan peringatan Nuzululquran oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bagian dari munajat kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara.

Dengan berkah turunnya Al Quran, ia mengharapkan berbagai tantangan bangsa termasuk di Kabupaten Aceh Barat dapat diatasi dengan baik.

Baca juga: Nuzulul Quran momentum dekatkan diri dengan kitab suci

Ramli juga mengajak semua komponen masyarakat untuk mensyiarkan agama Islam serta menjadikan semua umat muslim untuk belajar Al Quran serta mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Allah SWT.

“Al Q​​​​​​​uran adalah mukjizat terbesar bagi kita umat Islam karena merupakan hidayah bagi semua umat manusia dalam menjalani kehidupan,” kata dia.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Teungku Haji Abdul Rani Adian dalam ceramahnya mengatakan peringatan Nuzululquran rangkaian ibadah pada Bulan Suci Ramadhan.

“Nuzululquran tidak hanya sekadar peringatan saja, namun kita harus mampu memaknai dan memahami kandungannya serta menjadikan Al Q​​​​​​​uran ini sebagai pedoman dalam semua aktivitas kehidupan di dunia ini,” katanya.

Ia menjelaskan Al Q​​​​​​​uran merupakan wahyu Allah yang diturunkan melalui malaikat Jibril, yang menurut para ulama diturunkan pada 17 Ramadhan.

Saat kitab suci ini diturunkan ke dunia, banyak tanda ditunjukkan Allah tentang kesucian Al Quran tersebut, salah satunya dengan malam lailatulqadar.

“Bila kita bicara Nuzululquran, maka kita juga berbicara tentang malam lailatulqadar. Kelebihan malam lailatulqadar adalah ibadah yang kita lakukan lebih baik dari ibadah seribu bulan serta kita mendapatkan doanya para malaikat, semua malaikat turun untuk mendoakan manusia di Bumi,” tuturnya.

Baca juga: Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Aceh berjalan sederhana
Baca juga: Ketua MA: Alquran ingatkan amanah tegakkan hukum dan keadilan
​​​​​​​

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021