Mentok, Babel (ANTARA) - PT Timah Tbk melalui Unit Metalurgi Mentok bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bingkisan Ramadhan untuk warga kurang mampu di daerah itu.

"Bingkisan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap warga yang membutuhkan, kami berharap bisa memberikan kebahagiaan bagi para penerima," kata Ketua PWI Kabupaten Bangka Barat Husni di Mentok, Sabtu.

Bingkisan atau parsel Ramadhan tersebut dibagikan kepada 100 kepala keluarga yang sebelumnya sudah dilakukan survei agar tepat sasaran.

Para penerima merupakan warga membutuhkan, antara lain para janda, pasangan lanjut usia, dan pedagang kecil yang menganggur karena terdampak pandemi COVID-19.

"Parsel berisi makanan dan minuman ini kami salurkan kepada warga yang berada di sekitar tempat tinggal para wartawan dan penyalurannya tetap berkoordinasi dengan pengurus RT setempat agar tepat sasaran," katanya.

Baca juga: Perajin parsel Cikini mengaku masih sepi order

Dia mengakui bingkisan Lebaran yang dibagikan bersama para wartawan di daerah itu terbatas sehingga hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Ketua RT di Kampung Tegalrejo Sadeli mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT Timah Tbk yang telah menyalurkan parcel kepada warga di kampung tersebut.

"Terima kasih untuk PT Timah yang selama ini selalu peduli dengan kebutuhan warga, semoga produksi semakin lancar dan bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan daerah," katanya.

Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk. Anggi Siahaan mengatakan bantuan bingkisan Ramadan yang disalurkan melalui PWI sebagai bentuk sinergi perusahaan dengan kalangan wartawan setempat.

"Para wartawan di daerah tentunya mempunyai wawasan pergaulan luas dan peka dengan kondisi masyarakat. Ini bentuk sinergi kita dengan PWI agar bingkisan Ramadhan ini disalurkan tepat sasaran dan warga merasakan keberkahan," kata dia.

Baca juga: Permintaan keranjang rotan untuk parsel Lebaran naik meski pandemi

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021