Tanjungpinang (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Rahma mengimbau masyarakat membatasi tradisi silaturahim pada Idul Fitri 1442 Hijriah karena masih dalam kondisi pandemi COVID,19.

"Perketat protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, karena saat ini kasus positif COVID-19 di Tanjungpinang masih tinggi," kata dia usai Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Kota Tanjungpinang, Kamis.

Sebaiknya, kata dia, warga bersilaturahim Lebaran secara virtual.

Jika ingin ke rumah kerabat, kata dia, warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun dengan jumlah banyak dan berlama-lama di dalam rumah.

Rahma juga meminta masyarakat tidak melaksanakan kegiatan gelar griya di kediaman masing-masing, karena dapat menciptakan kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus.

"Warga silaturahmi terbatas dengan anggota keluarga inti saja," ujar dia.

Baca juga: Epidemiolog ingatkan warga untuk silaturahim lebaran secara virtual

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan syukur karena Shalat Idul Fitri di Lapangan Pamedan berjalan dengan khidmat dan lancar.

Menurut dia, semua umat menerapkan protokol kesehatan, sejak datang sampai selesai shalat.

"Mudah-mudahan kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT dan senantiasa diberikan kesehatan," ucapnya.

Usai Shalat Id, Rahma didampingi keluarga saling bermaaf-maafan dengan masyarakat dan kerabat sembari mendoakan agar semua dalam keadaan sehat.

“Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," demikian Rahma.

Baca juga: Secara daring, Presiden bersilaturahmi dengan Wapres
Baca juga: Akademisi: Silaturahmi virtual upaya realistis di tengah pandemi
Baca juga: Mereka yang berlebaran di perantauan jauh dari keluarga

Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021