Meski volume kendaraan pemudik mulai berkurang, penyekatan dan pemeriksaan tetap dilakukan hingga 24 Mei 2021.
Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan di pos penyekatan Cianjur, Jawa Barat, tetap melakukan pemeriksaan dan penyekatan terhadap kendaraan dengan ciri khas mudik yang mulai berkurang jumlahnya di jalur utama daerah ini.

KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Yudistira di Cianjur Senin, mengatakan hingga menjelang malam arus lalu lintas di jalur utama Cianjur mulai berangsur normal setelah sehari sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup tajam didominasi kendaraan pemudik.

"Pada hari keempat setelah Lebaran, volume kendaraan dengan ciri khas mudik sudah berkurang dan sebagian besar jalur utama Cianjur hingga Puncak Pass, terpantau lancar. Pemudik bersepeda motor masih terlihat namun jumlahnya sekitar belasan hitungan menit," katanya.

Baca juga: Petugas gabungan tutup semua obyek wisata pantai selatan Cianjur

Meski volume kendaraan pemudik mulai berkurang, lanjut dia, penyekatan dan pemeriksaan tetap dilakukan hingga 24 Mei sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Hal ini sebagai upaya mencegah pemudik dadakan yang belum sempat pulang kampung kembali meningkat.

Hal yang sama juga terlihat di perbatasan Bandung-Cianjur, tepatnya di jalur utama Ciwidey-Naringgul, petugas memperketat pemeriksaan dan memulangkan puluhan kendaraan roda dua dan empat dengan tujuan tempat wisata pantai selatan Cianjur yang terpaksa ditutup karena pengunjung yang membeludak.

Sementara itu, sejumlah pemudik bersepeda motor yang ditemui di Jalur Puncak-Cianjur mengatakan bahwa mereka dapat lolos dari pemeriksaan meski tidak mengantongi surat bebas COVID-19 karena mencari jalur "tikus" untuk kembali ke perantauan di Jabodetabek.

"Katanya, sih, di jalur utama tidak terlalu ketat pemeriksaannya, seperti saat mudik. Namun, kami memillih jalur "tikus" untuk menghindari pemeriksaan," kata Mulayana, pemudik dengan sepeda motor tujuan Jakarta.

Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur kembali ditutup antisipasi antrean kendaraan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021