Jakarta (ANTARA) - Amazon semakin fokus untuk mendalami bisnis industri hiburan, terbukti dalam minggu ini perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang e-commerce itu memberikan tawaran kepada MGM sebesar 9 miliar Dolar AS untuk bergabung menjadi bagian mereka.

Amazon dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi MGM Studios dan menciptakan kerja sama baru yang berbeda dari jenis akusisi media yang lazim dilakukan. Melansir Variety, Selasa, kesepakatan antara MGM dan Amazon itu langsung ditangani oleh Wakil Presiden Senior Amazon Studios dan Prime Video Mike Hopkins bersama Ketua Dewan MGM Studio Kevin Ulrich yang juga pemilik saham utama MGM Studio.

Meski demikian, secara resmi kedua perusahaan itu menolak untuk berkomentar.

Baca juga: Perbandingan tarif langganan Disney+, Netflix, hingga Viu

Sejak akhir 2020, MGM memang sudah secara resmi mencari pembeli untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sementara keseriusan Amazon untuk merambah industri hiburan semakin ditandai dengan kembalinya Jeff Blackburn yang sebelumnya memegang jabatan eksekutif untuk platform e-commerce Amazon.

Ia memiliki tugas baru untuk mengawasi perkembangan Amazon di industri media dan hiburan.

Secara keseluruhan Amazon saat ini telah memiliki 200 juta pelanggan di seluruh dunia, selain itu mereka juga mengatakan telah mendistribusikan sebanyak 175 juta konten ke aplikasi Amazon Prime.

Dengan mengajak MGM bergabung tentu konten- konten mereka akan semakin banyak lagi dan menghadirkan lebih banyak genre hiburan.

MGM merupakan salah satu penghasil film berkualitas, tidak hanya untuk layar lebar tapi juga layar kaca.

Beberapa seri film yang terkenal dari MGM misalnya “James Bond”, “Hobbit”, “The Creed”, “Robocop” hingga “Pink Panther”.

Mereka juga memiliki banyak pilihan program serial mulai dari “American Gladiators”, “Teen Wolf”,”Get Shorty”, hingga variety show yang berkualitas seperti “The Voice”, “The Real Housewives of Beverly Hills”, dan “The Hills”.

Mengakuisisi MGM dapat menjadi langkah mudah bagi Amazon mengingat mereka memiliki perkembangan bisnis yang pesat, pada 2020 saja mereka menghabiskan 11 miliar Dolar AS untuk menghadirkan konten lebih beragam di Amazon Prime.

Baca juga: Film "Cinderella" Camila Cabello tak ditayangkan di bioskop

Baca juga: Amazon minta maaf di India setelah keluhan singgung kepercayaan Hindu

Baca juga: Saingi Netflix, Amazon Prime Video turunkan harga di India






 

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021