Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku penembakan seorang jurnalis di Kabupaten Simalungun bernama Mara Salem Harahap (42), yang tewas diduga ditembak orang tak dikenal (OTK).
 
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, Sabtu, mengatakan, tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Simalungun hingga saat ini masih menyelidiki kasus itu dan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: PWI Lebak kecam pembunuhan pempred media online di Medan

Baca juga: PWI Kalimantan Timur desak Kapolri usut tuntas penembakan wartawan
 
"Tim saat sedang bekerja melakukan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap," katanya.
 
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bekas luka tembak pada bagian kaki kiri korban.

Baca juga: PWI: Wartawan jangan ragu investigasi kasus kematian laskar FPI

Baca juga: Polisi tangkap penembak tiga wartawan di Medan
 
Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Medan untuk diautopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
 
Sebelumnya, Harahap dilaporkan tewas tak jauh dari rumahnya, di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu dini hari. Korban diduga ditembak orang tak dikenal saat dia berada di dalam mobilnya.

Baca juga: Tiga wartawan Medan ditembak

Baca juga: Penembakan mobil wartawan tak ada kaitan dengan pekerjaan
 
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021