Beijing (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong memperkenalkan kuliner Nusantara di perguruan tinggi setempat.

Presentasi kuliner Indonesia yang ditutup dengan menghadirkan menu soto ayam menjadi pelengkap sesi pengenalan makanan Indonesia di School of Hotel and Tourism Management, The Hong Kong Polytechnic University.

"Ada 100 partisipan baik daring maupun luring, semuanya antusias mengikuti penjelasan mengenai kuliner Indonesia," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Jumat.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan untuk memperluas pemahaman tentang Indonesia pada umumnya, dan tentang makanan Indonesia secara khusus.

"Melalui kegiatan ini diharapkan kuliner Indonesia akan lebih dikenal dan masuk dalam menu pilihan restoran terkemuka di Hong Kong," ucapnya.

Mantan Ketua Asosiasi Chef Profesional Indonesia dan Executive Chef AMUZ Catering, Stefu Santoso, menjelaskan secara detail filosofi kuliner Indonesia, ciri khas dari masing-masing kuliner yang dipengaruhi budaya dan lokasi, serta bumbu dasar yang dimiliki makanan Indonesia.

Menurut dia, kuliner Indonesia, khususnya soto ayam sebagai menu unggulan Indonesia, mendapatkan banyak pengaruh dari budaya asing, termasuk China, India, dan Melayu.

School of Hotel and Tourism Management, The Hong Kong Polytechnic University merupakan salah satu kampus terbaik di dunia, dan merupakan anggota afiliasi United Nations World Tourism Organisation (UNWTO).

Pada 2021, kampus itu menduduki peringkat pertama di Asia dalam kategori "Hospitality and Leisure Management", menurut QS World University Rankings by Subject 2021. 


Baca juga: Angkat diplomasi ekonomi Indonesia, tujuh importir HK terima anugerah

Baca juga: KJRI keluarkan imbauan setelah Hong Kong naikkan status Indonesia

Baca juga: Tips bawa oleh-oleh makanan Indonesia ke luar negeri


 

Pertama kali Indonesia pamerkan kuliner dan budaya di Makau

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021