Upaya pencegahan COVID-19 tidak terkotak-kotak, lebih ampuh bila protokol kesehatan dan vaksinasi dijalankan selaras.
Jakarta (ANTARA) - Tim dokter Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang, telah mengizinkan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, Jumat, usai dirawat intensif akibat terpapar varian SARS-CoV-2 jenis Delta.

"Perawatan secara keseluruhan dari Tim Dokter di Rumah Sakit Premier Bintaro, sudah 13 hari saya dirawat, sepuluh hari diinfus, dikasih obat yang terbaik, dikasih masukan yang baik," katanya melalui postingan video di akun pribadi Instagram @wikuadisasmito.

Pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 itu menyampaikan rasa simpati kepada tenaga kesehatan rumah sakit yang selalu konsisten taat pada protokol kesehatan selama proses pelayanan terhadap pasien.

"Nakes selalu menggunakan alat perlindungan diri (APD) karena berisiko, apalagi saya masih positif (COVID-19), dokter yang menangani sampai sekarang tidak tertular. Itu bentuk proteksi nakes dan semoga masyarakat semakin disiplin jangan sampai tertular," katanya.

Baca juga: Satgas: Pastikan rumah sakit rujukan memadai tangani pasien COVID-19

Baca juga: Satgas: Lakukan proteksi maksimal saat lonjakan kasus COVID-19


Setelah hampir lebih dari satu tahun ikut serta dalam pengendalian COVID-19 secara langsung, kata Wiku, tidak pernah terbayangkan olehnya menjadi bagian dari salah satu penyintas COVID-19.

"Namun everything happened for a reason, blessings in disguise," tulisnya dalam keterangan di unggahan video.

Selama masa perawatan, Wiku mendapatkan lebih banyak waktu istirahat yang sangat langka jika dibandingkan saat sehat. Selain itu, fase ini juga menjadikan Wiku lebih dekat dengan keluarga serta mendengarkan nasihat untuk beristirahat agar lekas sehat.

Walaupun dalam proses perawatan, Wiku berusaha untuk tetap menjalankan pekerjaan yang bisa ia lakukan, baik aktivitas pertemuan secara virtual dengan Tim Pakar Satgas maupun menjawab pertanyaan media.

"Setelah selama 13 hari saya dirawat di rumah sakit setelah positif terinfeksi COVID-19, maka pada hari ini saya sudah diizinkan oleh tim dokter untuk pulang kembali ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri," katanya.

Wiku merasa kondisinya saat ini sudah sangat membaik. "Saya berterima kasih kepada tim dokter dan tenaga kesehatan yang telah melakukan perawatan kepada saya dengan sangat baik dan cermat," katanya.

Wiku berharap kondisi yang dia alami, termasuk setelah diagnosa bahwa ia terserang virus varian Delta dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat.

"Upaya pencegahan COVID-19 tidak terkotak-kotak, lebih ampuh bila protokol kesehatan dan vaksinasi dijalankan selaras," katanya.

Selama masa isolasi mandiri di rumah, Wiku akan mulai beraktivitas kembali secara virtual untuk memberikan update terkait dengan isu relevan lainnya kepada rekan media.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah memberikan dukungan kepada saya selama masa pemulihan," ujarnya.*

Baca juga: Satgas minta masyarakat petakan risiko aktivitas tekan COVID-19

Baca juga: Satgas: Dahulukan pasien bergejala berat dan sedang dirawat di RS

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021