Bengkulu (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 mengguncang 41 kilometer (Km) Barat Daya Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu malam pukul 20.09 WIB, dirasakan cukup kuat oleh warga di Kota Bengkulu.

Gempa yang terjadi saat hujan gerimis ini sempat membuat kepanikan hingga membuat warga berhamburan keluar rumah.

"Gempa ini cukup kuat sampai dinding rumah bergetar lumayan kencang dan hampir seluruh warga berlarian keluar rumah," kata Ketua RT 02 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu Supratman.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang berpusat di laut tersebut tidak berpotensi tsunami, namun tetap meminta masyarakat Bengkulu mewaspadai adanya gempa susulan.

Baca juga: Kemarin, Rencana vaksin COVID-19 untuk remaja dan ajakan ke Raja Ampat

Baca juga: Gempa bermagnitudo 5,0 guncang Mukomuko, Bengkulu


Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu Litman mengatakan titik episenter gempa bumi tersebut persisnya terjadi di koordinat 4.36 Lintang Selatan, 102.34 Bujur Timur atau 41 kilometer Barat Daya Seluma dengan kedalaman 26 kilometer.

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," papar Litman.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan baik rumah masyarakat maupun fasilitas publik yang terdampak akibat gempa bumi tersebut.

BMKG juga meminta masyarakat di Bengkulu, khususnya masyarakat di Kabupaten Seluma untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.*

Baca juga: BMKG imbau masyarakat berhati-hati adanya gempa susulan

Baca juga: Mengantisipasi ancaman gempa dibalik proyek PLTP Bengkulu


Pewarta: Carminanda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021