Berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Penanganan COVID -19 dari pemerintah pusat, hari Rabu (4/8) ini Kabupaen Minahasa Tenggara sudah masuk zona merah
Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ditetapkan sebagai zona merah penyebaran COVID -19 oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pemerintah pusat.

"Berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Penanganan COVID -19 dari pemerintah pusat, hari Rabu (4/8) ini Kabupaen Minahasa Tenggara sudah masuk zona merah," kata Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap di Ratahan, Rabu.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah mengantisipasi kondisi penyebaran COVID -19 di wilayah itu dengan menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di seluruh desa dan kelurahan.

"Kami sudah melakukan penyekatan sejak hari Minggu (1/8) dan kali ini kami memastikan akan lebih ketat," katanya.

Dia menambahkan juga telah dipersiapkan rumah singgah bagi masyarakat yang terpapar COVID -19 untuk melakukan isolasi mandiri.

"Ada 250 tempat tidur yang disiapkan untuk rumah isolasi. Kami upayakan segera menyelesaikan rehabilitasinya ," katanya.

Dengan kondisi saat ini, kata Bupati, masyarakat diminta untuk mematuhi seluruh imbauan pemerintah terkait dengan penanganan COVID -19.

"Taati protokol kesehatan. Kami dari pemerintah berharap masyarakat mendukung terus upaya pemerintah dalam mencegah dan menekan penyebaran COVID -19," kata James Sumendap.

Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu menyatakan pihaknya terus mencoba melacak penyebaran virus COVID -19.

"Kami juga akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus di masyarakat," katanya.

Diharapkan partisipasi dari pemerintah desa dan kelurahan untuk ikutmenysosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, demikian Helni Ratuliu.


Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Minahasa Tenggara bertambah tiga orang

Baca juga: Kasus signifikan, Satgas Minahasa Tenggara-Sulut perketat prokes

Baca juga: RS Mitra Sehat Minahasa Tenggara tempat isolasi bagi pasien COVID-19

 

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021