Kapolsek Serang Kompol Bambang Wibisono mengatakan kasus tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai minimarket yang sedang membuka toko yang dikagetkan dengan kondisi mesin ATM milik Bank BUMN itu terbuka dan uangnya tidak ada.
"Awal diketahui oleh penjaga toko yang membuka tokonya. Mereka kaget mesin ATM sudah dibobol dan melapor ke polisi," kata Kompol Bambang Wibisono.
Baca juga: Satu mesin ATM BRI di Bekasi dijebol kawanan pencuri
Baca juga: ATM BRI di Arizona Jambi dibobol pencuri
Analisa sementara kepolisian, kata dia, diduga maling naik ke atap minimarket menggunakan tangga, kemudian menjebol internit. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa berbagai saksi.
"Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polres Serang Kota. Langkah kepolisian sudah dilakukan di tempat kejadian perkara," kata Bambang.
Menurut Bambang, peristiwa dugaan pencurian itu diketahui pekerja minimarket sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian personil Polsek Serang datang ke lokasi kejadian.
Anggota polisi melakukan olah TKP dan menemukan beberapa bukti, seperti atap yang berlubang karena dijebol dengan las, kemudian internit yang jebol hingga adanya tabung oksigen dan tabung gas LPG 3 kg yang tertinggal dilokasi kejadian.
"Atap minimarket dilubangi seperti di las, internit jebol, mesin ATM seperti bekas di las, tabung oksigen warna putih dan tabung gas LPG 3 kg ada di lokasi kejadian," katanya.
Baca juga: ATM BRI di Kabupaten Agam, Sumbar dibobol maling
Pewarta: Mulyana
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021