Akan dibeli banyak untuk dosis dua
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI memprioritaskan penggunaan vaksin jenis Sinovac yang tersisa sekitar 4 juta dosis untuk kebutuhan dosis kedua vaksinasi COVID-19 nasional di pekan terakhir Oktober 2021.

  "Untuk Oktober, perkiraan ada (persediaan) 62 juta dosis. Tapi Sinovac di sini tinggal 4 juta dosis lebih untuk kebutuhan di pekan pertama," kata Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diikuti dari kanal YouTube Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis siang.

  Maxi mengatakan produsen telah menjadwalkan pengiriman vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis pada Oktober. Sehingga total yang tersedia di Tanah Air mencapai 7 juta dosis.

Baca juga: Stok aman, Airlangga: RI telah terima 225,4 juta vaksin beragam merek

Baca juga: Sinovac bahas pembangunan fasilitas produksi vaksin di Afrika Selatan


Namun Maxi khawatir bila jadwal pengiriman vaksin tambahan Sinovac oleh produsen mengalami keterlambatan, sehingga vaksin Sinovac berpotensi kosong di akhir Oktober.

"Makanya kalau kita tidak persiapan di pekan keempat dan lima, kan persediaan Sinovac kita enggak banyak lagi di bulan Oktober. Sehingga kita putuskan yang pekan keempat dan lima Oktober, Sinovac kita siapkan untuk dosis dua," ujarnya.

Maxi mengatakan persediaan vaksin di luar Sinovac masih relatif aman untuk kebutuhan Oktober, seperti Novavax, AstraZeneca, Pfizer dan Johnson & Johnson.
 

"Dari sisi alokasi vaksin, kalau kita lihat bulan September ini total vaksin kita yang akan datang yang sudah jalan ini total sekitar 83 juta dosis," katanya.

Menurut Maxi persediaan vaksin tersebut lebih banyak dipersiapkan untuk alokasi dosis kedua yang akan didistribusikan di pekan keempat dan kelima September 2021 untuk cadangan dosis dua yang sudah dilakukan mulai akhir Agustus sampai dengan pekan ketiga September 2021.
 

"Jadi ini akan dibeli banyak untuk dosis dua," katanya.

Baca juga: Wapres imbau "testing, tracing, isolation" lebih diperkuat

Baca juga: Sri Mulyani sebut 129,48 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan



#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021