Visi dan misi Provinsi Jambi memiliki sasaran untuk meningkatkan peran sektor pariwisata serta industri kecil dan menengah
Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris memaparkan bahwa pemasaran pariwisata di Provinsi Jambi akan dilakukan secara digital yang mengedepankan narasi, konten kreatif, budaya hidup, dan kekuatan budaya sebagai kunci promosi.

"Keunggulan dalam penggunaan digital marketing pariwisata yaitu kecepatan penyebaran, kemudahan evaluasi, jangkauan lebih luas, murah, dan efektif serta tidak ada batasan geografis," katanya di Jambi, Kamis.

Al Haris memaparkan strategi pemasaran pariwisata di Provinsi Jambi itu pada kegiatan webinar Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurut dia, visi dan misi Provinsi Jambi memiliki sasaran untuk meningkatkan peran sektor pariwisata serta industri kecil dan menengah.

Peningkatan peran sektor pariwisata turut dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya.

Strategi promosi online yang digunakan tersebut untuk menarik banyak wisatawan dari luar ataupun dalam negeri. Selain itu, juga merupakan salah satu strategi untuk mengatasi kurangnya anggaran promosi pariwisata. Terlebih sektor pariwisata turut memiliki kontribusi dengan penerimaan devisa negara.

"Contoh promosi secara digital yang dilakukan melalui medium film kemudian media sosial seperti Instagram story dan unggahan Facebook, animasi hingga teknologi virtual reality dan augmented reality," kata Al Haris.

Provinsi Jambi memiliki potensi wisata yang cukup besar terdiri atas destinasi berskala daerah, nasional hingga internasional.

Di antaranya, Jambi menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki empat taman nasional yakni Taman Nasional Bukit 12, Taman Nasional Bukit 30, Taman Nasional Berbak, dan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Kemudian, di Provinsi Jambi memiliki warisan budaya Candi Muaro Jambi, warisan alam GNM Gunung Kerinci, yang tertinggi di Sumatera, Sungai Batanghari, yang terpanjang di Sumatera, kawasan ekosistem esensial (KEE) koridor gajah di Kabupaten Tebo, dan KEE Mangrove Pantai Cemara di Kabupaten Tanjab Timur.

Selanjutnya, ada Geopark Merangin, yang saat ini dalam persiapan penilaian situs warisan dunia UNESCO dan beberapa destinasi wisata lainnya seperti Danau Sipin, Danau Kerinci, dan Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci.

Baca juga: Tempat wisata di Jambi diperkenankan buka dengan protokol kesehatan
Baca juga: Nadiem akan laporkan potensi mendunia Candi Muaro Jambi ke Presiden
Baca juga: Kinerja laba Bank Jambi pada semester I 2021 lampaui target

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021