Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin menyambut baik pemindahan makam Jaksa Agung RI Pertama, Raden Gatot Taroenamihardja, dari TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan ke Pusara Adhyaksa, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ini kan tanah Kejaksaan yang dikhususkan untuk pemakaman. Kita mendukung sebagai tuan rumah," ungkapnya usai menghadiri upacara pemakaman di Pusara Adhyaksa, Cibinong, Bogor, Kamis.

Ade Yasin mengaku sangat mengagumi sosok mendiang Raden Gatot Taroenamihardja yang berdedikasi tinggi menjadi Jaksa Agung pertama pada tahun 1945 dan kembali menjabat Jaksa Agung pada tahun 1959.

Baca juga: Makam Jaksa Agung RI pertama jadi ikon di Pusara Adhyaksa Cibinong

"Pemindahan makamnya hari ini sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya yang dikenal sebagai jaksa yang berani menegakkan hukum di Tanah Air," kata Ade Yasin.

Upacara pemakaman kembali itu dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dengan dihadiri jajaran Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor.

Untung menyebutkan pemindahan makam mendiang Raden Gatot Taroenamihardja itu direncanakan sejak tahun 2019. Saat itu Untung menerima informasi bahwa terdapat makam Jaksa Agung RI pertama di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan.

Baca juga: Jaksa Agung RI pertama Raden Gatot Taroenamihardja dikenal sosok tegas

"Saat tahun 2019, saya selaku Ketua Persatuan Jaksa Indonesia mendapat informasi, kita cek ke sana, kemudian saya menghubungi keluarga yang bersangkutan untuk pemindahan. Keluarga menyetujui agar lebih terawat dan diperhatikan," terangnya.

Menurutnya, makam Jaksa Agung RI Pertama, Raden Gatot Taroenamihardja, akan menjadi ikon di Pusara Adhyaksa yang terletak di areal Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor.

"Ini akan menjadi ikon makam di Pusara Adhiyaksa. Satu-satunya Pusara Adhyaksa itu adanya di Cibinong. Sudah sejak dulu," kata Untung.

Baca juga: Makam Jaksa Agung RI pertama dipindahkan

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021