Pekanbaru (ANTARA News) - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Dumai pada awal pekan ini menangkap tiga kapal pengangkut kayu hasil pembalakan liar, yang masing-masing jenis bintangor dan meranti di perairan Bengkalis dan Dumai. Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Alex Kekung, kepada ANTARA News di Pekanbaru, Rabu, mengemukakan bahwa ketiga kapal tersebut masing-masing KM Ros Jaya I yang mengangkut 20 ton kayu bintangor, KM tanpa nama membawa 22 ton kayu bintangor, dan KM Samira Dumai Jaya mengangkut 25 ton kayu meranti. "Dua kapal, masing-masing KM Ros Jaya dan KM tanpa nama, ditangkap di perairan Bengkalis, sedangkan KM Samira Dumai Jaya ditangkap di perairan hutan Senepis Kota Dumai," ujarnya. Masing-masing nakhoda, yakni Ruslan (KM Ros Jaya), Ahmad Kribo (KM tanpa nama) dan Tiar Ramon (KM Samira Dumai Jaya) saat ini berada di Lanal Dumai untuk dimintai keterangan. "Ketiga nakhoda saat ini berada di Lanal Dumai untuk dimintai keterangan," ujarnya. Menurut dia, kapal tersebut rencananya akan berangkat ke negara tetangga Malaysia, dan dari pemeriksaan, kapal-kapal tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Izin Berlayar (SIB) dan tidak memiliki SKSHH atas kayu yang diangkutnya. "Surat dan dokumen terhadap kayu tersebut tidak mereka miliki, selain itu SIB juga tidak punnya," demikian Alex Kekung. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006