Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 7.005 warga Kota Jayapura dilaporkan terdampak bencana alam baik itu banjir maupun tanah longsor.

Ribuan warga yang terdampak itu bermukim di empat distrik dari lima distrik yang ada yakni Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Distrik Heram.

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru yang juga menjabat Ketua Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura, Papua, Minggu di Jayapura mengatakan, ribuan warga yang terdampak itu sebagian besar enggan untuk mengungsi dan memilih tetap di rumah atau ke rumah sanak keluarga.

Baca juga: 240 Rumah warga di Nimbokrang, Kabupaten Jayapura terendam banjir

"Memang benar warga yang terdampak lebih memilih tetap di rumah masing-masing, namun ada dua lokasi yang menjadi tempat penampungan yang menampung warga yang mengungsi yakni GOR Trikora sebanyak 198 orang dan Diklat Sosial hanya menampung 12 orang," kata dia..

Pemkot Jayapura juga tidak membuka dapur umum namun kepada warga tetap diberi makan nasi bungkus tiga kali sehari.

Ketika ditanya tentang warga yang sakit, Rustan Saru mengaku ada 105 orang sakit dan sudah ditangani tim medis.

Sakit yang diderita di antaranya ispa, gatal-gatal dan darah tinggi, jelas Rustan Saru seraya menambahkan, bencana alam yang terjadi Jumat dini hari (7/1) selain menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir juga menyebabkan tujuh orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Tercatat empat orang dirawat di sejumlah rumah sakit akibat luka yang dideritanya, jelas Rustan Saru.

Baca juga: 380 personel Polda Papua bantu penanganan banjir dan Longsor Jayapura
Baca juga: Pemkot Jayapura tetapkan status tanggap darurat terkait bencana alam
Baca juga: Pemkot Jayapura terus edukasi masyarakat pentingnya waspada bencana

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022