... tidak benar bila jenasah Timotius Ap diarak... "
Jayapura (ANTARA News) - Menyusul penembakan residivis setempat, Timotius Ap, kemarin petang, dua pos polisi di Manokwari, Papua, dibakar massa. Manokwari kontan sepi dan lengang mencekam, pusat-pusat perbelanjaan tutup dan lain sebagainya.

Dua pos polisi yang dibakar itu adalah Pos Polisi pasar Sanggeng dan Pos Polisi Amban.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengakui pembakaran dua pos polisi oleh warga benar terjadi. "Namun tidak benar bila jenasah Timotius Ap diarak," katanya.

"Yang dibawa massa adalah peti kosong,  karena jenasah Timotius Ap sendiri berada di rumah duka di kawasan Venindi Pantai," kata Waterpauw.

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah menggerahkan pasukan untuk menggamankan situasi di kawasan itu, terdiri dari  dua pleton brimob dan satu satuan setingkat kompi Pengendalian Massa.

Timotius Ap yang merupakan residivis sejumlah kasus criminal di Manokwari, ibukota Papua Barat , ditembak di kawasan pantai Maripi, karena saat melarikan diri dari menggunakan sepeda motor. Saat itu dia sempat menggeluarkan senjata api yang kemudian diketahui senapan rakitan.

Akibat tembakan yang menggenai tubuh Timo bagian pinggang sebelah kanan, sekitar pukul 18.00 WIT, korban dinyatakan meninggal di RS AL Manokwari..

(E006)



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012