Tahun lalu produksi cabai merah mencapai 12.587 ton dan diharapkan pada tahun ini ada peningkatan produksi minimalnya 10 persen,"
Sukabumi (ANTARA News) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi menargetkan peningkatan produksi cabai merah pada 2013 sebesar 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tahun lalu produksi cabai merah mencapai 12.587 ton dan diharapkan pada tahun ini ada peningkatan produksi minimalnya 10 persen," kata Kepala DPTP Pemkab Sukabumi Sudrajat di Sukabum, Senin.

Ia mengatakan pada 2012 lahan pertanian yang digunakan untuk produksi cabai merah seluas 1.204 hektare, sedangkan pada 2013 mencapai 1.235 hektare atau ada penambahan luas lahan sekitar 31 hektare.

Pihaknya juga menargetkan setiap satu hektare bisa menghasilkan minimalnya 10 ton cabai merah, karena dilihat dari potensi lahan pertanian dan kondisi alam di Kabupaten Sukabumi cocok untuk pertumbuhan tanaman cabai merah.

"Kami yakin target tersebut bisa tercapai, bahkan saat ini petani bisa memanen cabai merah selama enam bulan berturut-turut di satu pohon yang sama dan ini merupakan keuntungan buat petani karena bisa menambah pendapatan lebih dari kemajuan teknologi pertanian ini," katanya.

Dia mengatakan di Kabupaten Sukabumi ada 17 kecamatan yang menjadi pemasok cabai merah yang mayoritas di wilayah selatan, seperti Kecamatan Cidadap, Sagaranten, dan Simpenan, sedangkan di wilayah utara, yakni Kecamatan Sukabumi dan Kadudampit.

Harga cabai merah di tingkat petani saat ini Rp13 ribu-Rp15 ribu per kilogram.

Ia mengatakan kebutuhan cabai saat ini cukup tinggi karena di beberapa daerah penghasil sedang gagal panen.

Ia mengharapkan kasus tersebut bisa dimanfaatkan oleh petani untuk terus menggenjot produksinya.

"Kami pun berupaya agar harga cabai di tingkat petani terus stabil agar petani tetap bergairah menanam cabai untuk kebutuhan pasar dan masyarakat," kata Sudrajat.

(KR-ADR/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013