Menurut Kabid Kedaruratan Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur Syafranuddin, rumah milik Kasno, sekaligus sebagai tempat pabrik roti saat terbakar dalam kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya mudik Lebaran.
"Pemilik rumah dikabarkan mudik kampung lebaran, karena kosong seluruh isi rumah hangus dilalap `si jago merah`," kata Syafranuddin.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, katanya, petugas masih melakukan olah TKP dan sudah dipasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Wanita Tuna Susila (WTS) Kampung Kajang.
Menurut dia, belum diketahui pasti penyebabnya, karena masih dalam penyelidikan petugas.
Namun, ujarnya, menurut sejumlah saksi mata yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, bahwa api berasal dari salah satu kabel listrik dalam rumah, karena listrik tidak dalam posisi mati saat rumah kosong.
Sejumlah saksi mata dan warga sekitar menyebutkan konslet listrik kemudian menyambar televisi dan kasur.
Kerugian juga belum diketahui, namun seluruh isi rumah habis terbakar dan kondisi rumah kini rata dengan tanah. Saat terjadi kobaran api kondisi cuaca juga terbilang panas dan angin kencang, sehingga hanya dalam waktu beberapa lama sudah habis.
Sedangkan tim pemadan kebakaran tidak sempat masuk karena jalan masuk lokasi cukup sulit dan sempit, sehingga hanya warga setempat yang melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya menggunakan air parit sekitar untuk mencegah agar api tidak menjalar ke rumah warga sekitar yang hanya berjarak beberapa meter.
(KR-ADI/A041)
Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
