Sosialisasi empat pilar ini sangat penting bagi mahasiswa karena mereka saat ini setiap hari di suguhkan informasi-informasi yang sangat liberal. Lewat media sosial internet. Nah siapa yang akan kontrol?,"
Bengkulu (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk kesekian kalinya melakukan sosialisasi empat pilar terhadap 100 mahasiswa di propinsi Bengkulu.

"Sosialisasi empat pilar ini sangat penting bagi mahasiswa karena mereka saat ini setiap hari di suguhkan informasi-informasi yang sangat liberal. Lewat media sosial internet. Nah siapa yang akan kontrol ?," kata anggota MPR Bachtiar Aly saat membuka di Bengkulu, Jumat malam.

Sosialisasi Empat Pilar ini diikuti 100 mahasiswa dari lima universitas di Bengkulu yakni; Universitas Bengkulu, Universitas Agama Islam Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Prof DR Hazairin, dan Universitas Dehasen.

Menurut Bachtiar sebuah kebebasan tanpa memperhatikan norma dan aturan justru akan menghancurkan diri sendiri serta berbahaya bagi bangsa.

"Kebebasan berekspresi tidak boleh menabrak norma-norma yang ada," kata Bachtiar.

Lebih lanjut Bachtiar menjelaskan nilai-nilai ke-Indonesiaan seperti kekeluargaan, gotong royong, kebhinnekaan harus terus ditumbuh kembangkan terutama kepada para mahasiswa generasi penerus bangsa.

"Anak-anak muda kita ini harus kita tumbuhkan optimisme, meski banyak korupsi tetap 5-10 tahun ke depan akan lebih baik," kata Bachtiar.

Sosialisasi kali ini menggunakan metode outbond dan akan berlangsung selama tiga hari. Diharapkan para mahasiswa bisa menyerap dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015