Palembang (ANTARA News) - Kapal cepat tujuan Palembang-Bangka dalam kondisi cuaca kurang baik dan gelombang tinggi pada musim hujan Februari 2016 tetap beroperasi melayani penumpang seperti biasanya namun dengan kewaspadaan tinggi.

"Dalam kondisi cuaca kurang baik akhir-akhir ini, kapal cepat masih dizinkan beroperasi secara normal namun nahkoda dan ABK diingatkan lebih berhati-hati mengutamakan keselamatan penumpang," kata Anggota Kesatuan Petugas Laut dan Pantai (KPLP) Apran di Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang, Senin.

Dia menjelaskan kapal cepat masih diizinkan melayani pengguna jasa angkutan laut tersebut dalam status kewaspadaan tinggi, karena kondisi alur di Sungai Musi dan Selat Bangka masih cukup aman untuk pelayaran.

Meskipun tetap diizinkan berlayar secara normal, jika dalam kondisi alur pelayaran dirasakan tidak cukup aman diminta kepada nahkoda untuk tidak ragu-ragu memutuskan kembali ke pelabuhan pemberangkatan atau membatalkan pelayaran.

Keputusan yang tepat diserahkan sepenuhnya kepada nahkoda, dengan pertimbangan jika tetap dipaksakan berlayar dalam kondisi cuaca kurang baik dan gelombang laut tinggi, bisa mengakibatkan kecelakaan dan dapat menimbulkan banyak korban.

Dengan kewaspadaan tinggi, pemberangkatan kapal cepat dari Pelabuhan Boom Baru Palembang ke Muntok Bangka dan sebaliknya hingga kini masih berjalan cukup lancar.

"Setiap hari, satu kapal cepat milik Sumber Bangka dan Express Bahari secara bergiliran berlayar melayani penumpang dan pengiriman paket barang, kata Apran.

Pada kesempatan sebelumnya Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumsel Indra Purnama menjelaskan bahwa kondisi perairan Selat Bangka terjadi kenaikan permukaan air laut dan peningkatan ketinggian gelombang, terutama menjelang sore dan malam hari.

Melihat jadwal pemberangkatan ke Pelabuhan Muntok Bangka pada pagi hari dan kedatangan kapal cepat di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada siang hari, kondisi cuaca dan gelombang tinggi di perairan Selata Bangka tersebut, cukup aman bagi pelayaran semua kapal rute Palembang-Bangka.

"Perairan Sungai Musi hingga Selat Bangka saat ini tergolong aman bagi pelayaran, gangguan cuaca dan gelombang tinggi terjadi pada sore dan malam hari, meskipun demikian untuk memastikan keselamatan pelayaran, pihaknya berkoordinasi dengan pihak berwenang yakni Syahbandar (Otoritas Pelabuhan)," ujar Indra.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016