Untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini baik domestik maupun internasional
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) berharap kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar dapat meningkatkan penerimaan negara dan stimulus fiskal perekonomian nasional.

"Tentu saja salah satunya meningkatkan penerimaan negara, itu sangat penting karena kita tengah membangun, tidak saja infrastruktur tetapi juga kelembagaan dan manusia Indonesia," kata Ketua Wantimpres Sri Adiningsih di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan bahwa pembangunan berbagai sektor itu memerlukan dana yang besar.

Menurut dia, sektor fiskal diharapkan juga bisa memberikan stimulus kepada perekonomian Indonesia tidak malah menghambat perekonomian Indonesia.

"Tentunya Sri Mulyani yang punya pengalaman sebagai Menkeu bisa meningkatkan peran fiskal dalam meningkatkan penerimaan negara dan meningkatkan stimulus fiskal kepada perekonomian," katanya.

Menurut dia, perombakan kabinet khususnya bidang ekonomi ditujukan untuk penyegaran dan penguatan terhadap kerja kabinet.

"Untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini baik domestik maupun internasional," katanya.

Sri Adiningsih optimistis masuknya Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto masing-masing sebagai Menkeu dan Menperin akan meningkatkan kinerja kabinet.

"Saya optimistis akan bisa meningkatkan kinerja kabinet di bidang ekonomi sehingga dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik, bisa membawa stabilitas ekonomi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik dalam menciptakan lapangan kerja maupun mengurangi kemiskinan," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu ini mengumumkan perombakan kabinet yang kedua. Selain melakukan pergeseran beberapa menteri dan pimpinan lembaga, ia melakukan penyegaran di beberapa pos kementerian.

Pergeseran beberapa menteri dan pimpinan lembaga yaitu Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman dari sebelumnya Menko Polhukam, Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas dari sebelumnya Menkeu, Sofyan Djalil menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, dan Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM dari sebelumnya Mendag.

Sementara penyegaran yang dilakukan dengan memasukkan energi baru yaitu Wiranto sebagai Menko Polhukam, Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu, Eko Putro Sandjojo sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Karya Sumadi sebagai Menhub, Muhajir Efendi sebagai Mendikbud, Enggartiasto Lukito sebagai Mendag, Erlangga Hartarto sebagai Menperin, Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM dan Asman Abnur sebagai Menpan-RB.

Pewarta: Agus Salim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016