Gresik (ANTARA News) - Semen Padang menahan imbang tuan rumah Persegres Gresik United 1-1 dalam laga terakhir putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang berlangsung di Stadion Tridharma, Petrokimia Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu petang.

Gol Semen Padang diciptakan Vendri Mofu pada menit ke 34, kemudian gol balasan tuan rumah Persegres dicetak Arsyad Yusgiantoro pada menit ke 49.

Pada pertandingan itu, Semen Padang yang ditangani mantan pelatih Timnas Nil Maizar sempat mendominasi permainan dan beberapa kali mengancam gawang Persegres, seperti pada menit ke 2, namun masih bisa diselamatkan penjaga gawang Persegres M Irpan.

Pada menit ke 34, Semen Padang unggul setelah Nur Iskandar yang menyerang lewat sisi kanan pertahanan Persegres melakukan umpan ke depan gawang dan disambut sundulan Vendry Mofu, sehingga menjadi gol dan unggul 1-0 yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persegres mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Arsyad Yusgiantoro dan menggantikan Hendri Satriadi untuk mengejar ketertinggalannya.

Masuknya pemain baru membuahkan hasil, dan Arsyad mampu mencetak gol balasan bagi Persegres dan membuat skor imbang menjadi 1-1 pada menit ke 49.

Tensi permainan kembali naik, karena kedua tim berusaha menambah pundi gol, dan pada menit ke-59 tuan rumah hampir berbalik unggul, namun tendangan Agus Indra masih menyamping di sisi kanan gawang Semen Padang.

Hingga memasukki menit akhir babak kedua, tempo permainan kedua tim masih sangat tinggi, namun wasit Thoriq Alkatiri harus mengakhiri pertandingan karena waktu sudah menunjukkan tanda berakhirnya pertandingan, dan skor 1-1 pun menjadi hasil akhir kedua tim.

Pelatih Persegres Liestiadi usai pertandingan mengaku kecewa, namun pihaknya masih bersyukur walau tidak bisa memenangkan pertandingan.

Ia mengaku permainan timnya sempat mendominasi, namun hasil akhir cuma bisa mendapatkan satu poin.

Sedangkan Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku bersyukur karena sebagai tim tamu targetnya memang mencuri poin.

"Kami menghargai kerja keras para pemain, dan tidak akan menyalahkan pemain karena semua telah berusaha," ucapnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016