Ngabang, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang berpesan agar generasi muda gemar membaca.

Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso itu, membaca harus menjadi kebiasaan. Karena, dengan membaca orang akan semakin pintar, mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dengan membaca akan menambah ilmu pengetahuan, kita sering dengar soal keributan, orang pintar tidak akan mau ribut tetapi mencari jalan keluar dengan bijaksana dan menyodorkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Oesman Sapta pada Rabu, menyambangi SMA 1 Negeri Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, di sela kegiatan sosialisasi Empat Pilar. Dalam kesempatan itu, ia turut meresmikan Program Budaya Membaca di SMA tersebut.

"Tindak lanjut program budaya membaca ini dari sekolah dan departemen pendidikan, serta didorong oleh bupati," ujarnya.

Oesman Sapta mengawali kunjungan  kerjanya di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan  Barat, pada Rabu (9/11), dengan mengunjungi SMA Negeri I Ngabang.

Kedatangan Oesman Sapta di SMA Negeri I Ngabang mendapat sambutan meriah. Ikut hadir pada acara tersebut pimpinan FPPP MPR RI Irgan Chairul Mahfiz, pejabat Bupati Landak, Kapolres Landak, Dandim,  serta jajaran Forkopimda Kabupaten Landak.

Masyarakat Ekonomi ASEAN

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Landak Jakius Sinyor mengatakan generasi muda terutama di usia sekolah akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menjadi tantangan tersendiri.

Menurutnya, pendidikan menjadi modal utama untuk menghadapi hal tersebut.

"Pendidikan adalah hal utama karena indeks prestasi manusia faktor utamanya dari pendidikan lalu kesehatan dan ekonomi kerakyatan," ujar Jakius.

"Pendidikan mengemban peran sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk bersaing dengan negara lain. Kalau tidak mampu bersaing dalam MEA, kita akan semakin ketinggalan," tambahnya.

Ia pun berharap pendidikan di Kabupaten Landak akan lebih baik lagi.

"Pendidikan adalah hal utama dalam APBD di kabupaten Landak. IPM di Kabupaten Landak posisi ke 5 dari 14 kabupaten ibu kota, kalau bisa ke depan jadi nomor 1," ujarnya.


Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016