Jakarta (ANTARA News) - KRI Banda Aceh-593 dengan komandannya Letkol Laut (P) Whisnu Kusardianto bersama prajuritnya berlayar meninggalkan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, guna mendukung operasi pergeseran pasukan (Serpas) pengamanan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.

Kepala Dispen Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea, mengatakan KRI Banda Aceh-593 rencananya akan membawa pasukan TNI Angkatan Darat dari Yonif 410/Alugoro Kodam IV Diponegoro yang dimuat dari pelabuhan Semarang.

Selanjutnya kapal perang berjenis Landing Platform Dock (LPD) ini akan bergerak menuju Surabaya untuk memuat pasukan dari Yonmek 512/Quratara Yudha Kodam V Brawijaya, kemudian di Makassar juga akan memuat lagi Yonif 432 Para Raider di pelabuhan Makassar.

Ketiga batalyon yang berjumlah ribuan personel ini akan di bawa ke wilayah Utara NKRI untuk melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

Dalam pelayaran ke wilayah timur, kata Gea, KRI Banda Aceh 593 selain membawa pasukan, juga mengangkut logistik dan alat utama (alut) yang dimuat dari Jakarta untuk memaksimalkan pelaksanaan pengamanan wilayah di bagian Utara Indonesia, diantaranya lima unit sea rider ukuran 11 meter yang akan diturunkan di Ambon, Sorong, dan Manokwari.

Sedangkan tiga unit combat boat akan digunakan personil TNI AD di Sorong dan Biak, sementara satu unit lainnya akan digunakan TNI Angkatan Laut di Manokwari.

"Selesai membawa pasukan hingga titik terakhir di Jayapura, nanti kembalinya KRI Banda Aceh 593 akan memuat lagi pasukan TNI Angkatan Darat yang telah selesai melaksanakan tugas Pamtas dari Jayapura untuk dikembalikan pulang ke Home base nya yaitu di Makassar Yonif 700 Raider, di Surabaya Yonmek 516 Caraka, dan terakhir di Belawan Yonif 122 Tombak Sakti," kata Gea.

Dalam operasi ini KRI Banda Aceh 593 meninggalkan pangkalan Kolinlamil melakukan pelayaran kurang lebih selama 61 hari dan kembali lagi ke pangkalan Kolinlamil Jakarta untuk menunggu perintah operasi selanjutnya.

Beberapa titik pelabuhan/pangkalan TNI Angkatan Laut yang di singgahi yaitu dari Jakarta - Semarang - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura. Kemudian nanti kembalinya Jayapura - Sorong - Ambon - Makassar - Surabaya - Belawan - Jakarta.

KRI Banda Aceh 593 ini adalah salah satu kapal jenis LPD produksi dalam negeri di bawah binaan Kolinlamil satuan operasi Satlinlamil Jakarta yang sangat aktif dalam melaksanakan tugas operasi baik di dalam maupun di luar negeri.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017