Depok (ANTARA News) - Sastrawan Goenawan Mohamad menjadi salah satu dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu.

Saat ditanya apakah ia bersedia menjaminkan dirinya agar Ahok yang menjadi terpidana kasus penodaan agama tidak ditahan, seperti yang sudah diajukan puluhan orang lain, Goenawan langsung mengiyakan.

"Saya mau jadi penjamin," kata pria yang akrab disapa GM itu.

Mengapa ia mau menjaminkan dirinya padahal ia tidak ada sangkut pautnya dengan kasus itu? GM menganalogikannya seperti transfusi darah.

"Kalau ada orang, diberi suntikan darah, transfusi, kamu kan ngasih, tapi bukan kamu yang luka."

Di sisi lain, Goenawan tidak terlalu yakin Ahok bisa dibebaskan.

"Saya tidak optimis," kata GM yang juga menyatakan masih tidak akan berhenti menulis dukungan untuk Ahok di media sosial.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang baru saja diangkat sebagai plt Gubernur DKI Jakarta itu berencana menjaminkan dirinya untuk mengajukan penangguhan penahanan Ahok yang dijatuhi hukuman penjara dua tahun.

"Saya sebagai Wagub mengajukan jaminan untuk penahanan Pak Ahok supaya bisa ditangguhkan, bisa dalam bentuk penahanan kota," kata Djarot seusai membesuk Ahok di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa.

(Baca: Djarot ajukan diri jamin penangguhan penahanan Ahok)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017