Jakarta (ANTARA News) - Pada beberapa pekan lalu, Lazada, destinasi belanja online nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara, mengajak masyarakat Indonesia untuk menyoroti muda mudi kreatif bangsa penuh bakat melalui ajang #JelazGueKreatif, sebuah kompetisi digital untuk mencari tiga pemenang yang dapat menampilkan kreasi gaya busana kreatif, ragam tips berbusana kreatif (fashion hacks), dan ciptaan sendiri (DIY) yang mencerminkan keunikan gaya para peserta.

Periode pengajuan partisipasi dimulai 4 hingga 15 Agustus 2017. Kegiatan ini diadakan oleh Lazada sebagai bagian dari cara Lazada untuk menjadi lebih dekat dengan konsumen.

Ketiga juri ini mencari pemenang berdasarkan orisinalitas gaya, daya kreasi, presentasi, dan kecakapan dalam menjelaskan fashion hacks dan jati diri fashion bagi diri sendiri. Semua nilai ini ditabulasi untuk mendapatkan pemenang dengan hadiah utama berupa paket jalan-jalan ke kota Hong Kong.

Dari hasil riset, ditemukan bahwa tren hijab kreatif dan cantik mendominasi perempuan Indonesia; hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang berinovasi dan berkreasi menggunakan hijab. Selain itu, gaya berpakaian casual yang cocok dengan musim panas pun mendominasi tren, begitu juga dengan bahan pakaian t-shirt, jeans, dan kemeja kotak-kotak di antara pria dan wanita.

Dalam lokakarya fashion yang diadakan Lazada bagi para Seller Indonesia, Sebastian Sieber, Chief Marketing Officer, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyatakan Lazada Indonesia menyimpulkan bahwa tren busana dipengaruhi oleh beberapa hal penting yang harus diperhatikan secara seksama oleh para pengusaha fashion, karena sungguh berbeda dengan elemen penggerak tren beberapa tahun yang lalu. Beberapa di antaranya adalah:

Sosial Media – dengan melesatnya popularitas dan frekuensi penggunaan sosial media sebagai sarana komunikasi dan sumber informasi, konsumen semakin terpapar dengan gaya berbusana unik dari berbagai belahan dunia. Dengan tersaturasinya pasar atas peran digital dalam pengambilan keputusan konsumsi, sosial media memainkan peran unik masing-masing. Kita harus mencari tahu sosial media apakah yang kerap digunakan oleh target pasar kita.

Trendsetter Baru – berbeda dengan 6 hingga 10 tahun lalu dimana ketika itu bintang mancanegara dan nasional yang menghiasi layar perak dan kaca menjadi panutan dalam bergaya, sekarang social media influencers berdampingan dengan selebriti bersama-sama memimpin tren gaya hidup.

Media – media memiliki andil besar dalam mewartakan tren. Surat kabar, majalah, tabloid, dan televisi unggulan menghadirkan versi online dari media, dan memiliki andil dalam menentukan tren fashion sesuai kegemaran muda mudi sekarang ini. Tidak hanya tren berbusana, tetapi tren gaya hidup lainnya pun kerap dihadirkan oleh media untuk disimak oleh para pembaca.

Budaya – pada dasarnya, tren berbusana masyarakat tidak luput dari nilai budaya negara tersebut. Hal ini termasuk susunan jadwal hari Raya yang diakui oleh pemerintahan negara tersebut. Tanpa disadari, benang merah tren berbusana tahunan pun sedikit banyak mengikuti pola atau gaya dari hari Raya terdominan dari negara tersebut.

Situs Belanja Online – berbeda dengan 6 hingga 10 tahun lalu, sekarang banyak sekali situs belanja online di Indonesia. Masyarakat memiliki fasilitas dan kenyamanan untuk memilih berbelanja dari situs manapun yang sesuai dengan keinginan hati. Hal ini semakin mempermudah masyarakat untuk mengikuti tren tertentu dan mencari atribut fashion tersebut dengan berbelanja secara online dimana pun mereka berada.

“Sebagai destinasi belanja online nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara, Lazada berkomitmen untuk terus menghadirkan jajaran pilihan fashion beraneka ragam bagi konsumen dan pelanggan. Karena Lazada merupakan marketplace terkemuka dan terdepan dengan ribuan Seller yang menghadirkan berbagai macam pilihan busana dan aksesoris bagi siapapun juga. Terlebih lagi dengan fasilitas #MerdekaOngkir, yaitu gratis ongkir bagi pembeli di berbagai daerah di seluruh Indonesia, menghemat pembeli dan menguntungkan Seller,” tambah CEO LAzada, Florian Holm.

“Peran serta Lazada sebagai marketplace terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara dalam menghadirkan ragam pilihan produk gaya hidup dan fashion merupakan salah satu faktor penting penggerak industri fashion,” ungkap Jenna Kosasih, Director of Fashion Category, Lazada Indonesia. 

“Dengan adanya kampanye #JelazGueKreatif dalam program Lazada Creative Week 2017, Lazada semakin mengukuhkan komitmen sebaga destinasi belanja online terdepan dalam menghadirkan rangkaian Fashion Pria dan Fashion Wanita dari seluruh Indonesia bagi konsumen dan penyuka fashion. Saya berharap program kreatif ini dapat terus dijalankan hingga tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

Achmad Alkatiri, Senior Vice President PR & Community, Lazada Indonesia mengatakan, peran strategis situs Lazada Indonesia sebagai destinasi belanja online nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara menjadikan Lazada sebagai marketplace terlengkap di Indonesia. Setiap kebutuhan dapat ditemukan di situs Lazada dengan harga bersaing dan mutu produk terbaik. 

Kegiatan pemasaran ini merupakan contoh nyata keberhasilan Lazada Indonesia dalam menjawab kemajemukan kebutuhan masyarakat Indonesia dengan ragam pilihan produk gaya hidup seperti fashion bagi siapa saja. 

Selain itu, fasilitas ongkir gratis yang menjadi favorit bagi para pelanggan Lazada di seluruh Indonesia pun semakin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan produk yang digemari tanpa mengeluarkan biaya tambahan”.

Acara Lazada Creative Week 2017 ini didukung oleh para rekan strategis Lazada, diantaranya adalah Levi’s, Carvil, Fossil, Spotec, Specs, Alexander Christie, Export, dan Lojel.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017