"Kami berkunjung ke Pekalongan untuk memastikan arus balik lancar. Kita juga mengidentifikasi bahwa Pekalongan ada sedikit komplikasi, tetapi masih relatif lancar," katanya di Pekalongan, Minggu.
Ia mengatakan kemenhub telah memberikan kewenangan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Direktorat Lalu lintas (Dirlantas) Polda Jateng untuk mengaturnya baik melalui jalan tol maupun jalur pantura.
Kendati demikian, kata dia, jika melihat kalkulasi arus balik kendaraan yang masih 20 persen maka pengaturannya cukup menggunakan jalan pantura dan belum perlu mengoperasikan jalan tol.
"Skenarionya bisa `contra flow` dan jalan utamanya bisa satu arah dan lancar. Kami memperkirakan puncak arus balik Natal 2017 akan terjadi pada 1 Januari 2018," katanya.
Pada kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan sebagai upaya menghindari penumpukan kendaraan pada saat liburan tahun baru dan arus balik maka sebaiknya kendaran angkutan berat tidak melintas di jalan raya.
"Kami mengimbau pada kendaraan angkutan berat tidak melintas di jalan pantura Pekalongan mulai 1 Januari hingga 2 Januari 2018," katanya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengapresiasi kedatangan Menteri Perhubungan yang turun langsung melihat situasi arus balik di jalan pantura Pekalongan.
"Kami berharap setelah pantauan tersebut pengaturan lalu lintas bisa berjalan dengan baik sesuai dengan skenario agar jalan pantura tidak mengalami kemacetan yang parah," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
