Biak (ANTARA News) - Kepolisian Resort Kabupaten Biak Numfor, Papua mengintensifkan patroli siber untuk memantau media sosial dalam rangka mencegah adanya ujaran kebencian, hoax dan kampanye hitam bagi pasangan calon yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018.

"Tiga pasangan calon yang memulai kampanye pilkada harus mengutamakan otak dan beradu visi misi program untuk mensejahterahkan masyarakat Biak Numfor," harap Kapolres Biak Numfor AKBP Rachmad Amsori SiK di Biak, Selasa menanggap kampanye pilkada serentak 2018.

Ia mengajak semua tim sukses paslon, partai politik pengusung, simpatisan dan relawan pasangan calon untuk bersama menjaga kamtibmas Biak yang aman, kondusif dan damai sehingga penyelenggaraan pilkada dapat lancar sesuai jadwal.

Kapolres AKBP Rachmad mengajak tim kampanye tiga pasangan calon untuk selalu memperhatikan peraturan selama pelaksanaan kampanye sehingga tidak berindikasi kepada pelanggaran hukum.

Menyinggung situasi keamanan ketertiban Biak, menurut Kapolres AKBP Rachmad Amsori, hingga penyelenggaraan kampanye damai pilkada serentak 2018 kamtibmas Biak sangat kondusif karena semua kegiatan warga tetap berlangsung lancar.

Berdasarkan urutan peserta pilkada Biak Numfor paslon nomor urut satu pasangan calon Bupati Andreas Msen dan calon Wakil Bupati Yustinus Noriwari (senior) yang maju lewat jalur perseorangan, nomor urut dua pasangan calon petahana bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Nehemia Wospakrik (Herry-Nehemia).

Serta pasangan calon nomor urut tiga yakni pasangan calon Bupati Nicodemus Ronsumbre-calon Wakil Bupati Akmal Bachri (Normal).

Hingga Selasa pasca deklarasi kampanye damai pilkada serentak berbagai baliho spanduk dan stiker tiga pasangan calon bupati Biak Numfor sudah mulai menghiasi kota Biak.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018