"Ide itu bisa diaplikasikan dan masuk melalui program program Seribu Desa Wisata (Seribu Dewi), dalam hal ini adalah pengembangan pasar," ujarnya di sela mengunjungi Pasar Pule, Bakalanpule di Kabupaten Lamongan, Jumat.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, ia berharap melalui terobosan pengembangan pasar menjadi destinasi wisata maka terjadi peningkatan pengunjung pasar, sekalis meningkatkan sektor pertumbuhan wisata setempat.
Wagub Jatim dua periode yang saat ini sedang cuti itu menyampaikan, berdasarkan survei terdapat tiga sektor wisata yang paling diminati wisatawan, yakni wisata budaya, wisata alam dan wisata buatan.
Menurut dia, pengembangan pasar termasuk dalam potensi wisata buatan sehingga bisa dimanfaatkan serta membantu masyarakat menumbuhkan perekonomian di wilayahnya.
"Pariwisata buatan bisa dikombinasikan dengan sektor lain, seperti Pasar Pule ini yang tak sekadar menyiapkan lapak pedagang. Di dalam pasar ini juga terdapat beberapa spot menarik untuk penyuka burung berkicau, di belakang juga ada danau sehingga tepat untuk lokasi wisata," ucapnya.
Ide ini, kata dia, didasari oleh program percepatan pembangunan pemerintah pusat, yakni melalui program Nawacita sehingga program di provinsi mayoritas untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan linier dengan program Presiden RI Joko Widodo.
"Nawacita merupakan program mengembangkan daerah dengan dimulai dari pinggiran. Karena itulah, Seribu Dewi kami siapkan untuk membangun mulai pinggiran," kata mantan ketua umum GP Ansor tersebut.
Sementara itu, sektor pariwisata di Jatim memiliki potensi sangat tinggi dalam berkontribusi membangun daerah, yakni pada tahun lalu kontribusi terhadap pemasukan di Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai lebih dari Rp100 triliun, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Pilkada Jatim yang 27 Juni 2018 digelar untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah-Emil di nomor urut satu, dan Gus Ipul-Puti di nomor urut dua.
Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor dua adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
